Bupati Serukan Durian sebagai Emas Hijau Parigi Moutong
TAOPA, EQUATORNEWS —Di bawah rindang pagi Taopa, Bupati Parigi Moutong Erwin Burase S.Kom, menyerukan tekad menjadikan durian sebagai komoditas unggulan yang kelak menjadi penyangga ekonomi daerah. Seruan ini disampaikan pada kegiatan Penyerahan Bibit dan Penanaman Durian oleh Asosiasi Petani Durian Indonesia (Apdurin) Parigi Moutong, Selasa 9 Desember, di Desa Paninggo, Kecamatan Taopa.
Bupati menegaskan bahwa penanaman durian bukan sekadar kerja seremonial. Ia menyebutnya sebagai langkah besar menuju masa depan perekonomian masyarakat. Apa yang kita tanam hari ini, ujarnya, menjadi bekal kekuatan Parigi Moutong di masa mendatang.
Bupati turut membuka pandangan bahwa masa depan pembangunan daerah selayaknya berakar pada sumber daya yang ramah lingkungan. Ia menyampaikan bahwa pembahasan mengenai pertambangan emas perlu kajian panjang dan tidak menjadi fokus utama saat ini. Jika berbicara durian, ia mengajak semua pihak untuk berdiri bersama.
Di hadapan petani dan tamu undangan, Bupati menyambut usulan penyematan sebutan Emas Berduri dan bahkan menyatakan durian sejatinya lebih berharga daripada emas.
Momentum Ekspor Perdana
Hari penanaman ini beriringan dengan kabar dibukanya pintu ekspor durian Indonesia ke Tiongkok. Parigi Moutong tercatat sebagai daerah yang mendapat kehormatan melakukan ekspor perdana, suatu kebanggaan yang menegaskan posisi daerah dalam peta durian nasional.
Ketua Apdurin Pusat Aditya menyampaikan kepada Bupati bahwa kualitas durian Parigi Moutong dinilai terbaik di Indonesia. Rasa manisnya disebut mengungguli varietas dari daerah lain, termasuk Sumatera.
Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati Erwin Burase menyampaikan penghargaan terhadap langkah Apdurin yang berencana membagikan sedikitnya sepuluh ribu bibit setiap tahun. Pemerintah daerah menyatakan kesiapan mendukung agar durian Parigi Moutong benar-benar menjejak pasar dunia. Masyarakat pun didorong memanfaatkan lahan tidur untuk budidaya durian.
Kehadiran Tamu dan Perwakilan
Di tengah jalannya acara, Bupati menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol DR Endi Sutendi SIK SH MH, yang berhalangan hadir akibat cuaca buruk dan situasi gelap di wilayah Kota Palu. Kapolda menugaskan Kapolres Parigi Moutong AKBP DR Hendrawan AN SIK MH sebagai perwakilan.
Acara turut dihadiri Ketua Kadin Parigi Moutong Faradiba Zaenong, Ketua Apdurin Parigi Moutong Hengky Idrus M.SI, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sofiana SE MAP, Kepala Dinas Kominfo Emang Pamdake, S.Sos serta Sekretaris DPRD Parigi Moutong Nur Srikandi Puja Passau S.Sos MAP
FAYRUZ










