KASIMBAR, EQUATORNEWS – Sunyi dusun-dusun terpencil di Parigi Moutong belakangan ini tak lagi sepenuhnya sepi. Anggota DPRD Kabupaten Parigi Moutong dari PDI Perjuangan, Fathia SH, hadir membawa harapan melalui penyerahan bantuan tenda terowongan dan sarana pertanian bagi warga di sejumlah wilayah yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
Bantuan tenda terowongan disalurkan ke Dusun Sija Desa Sidoan Barat Kecamatan Sidoan, Desa Sinei Kecamatan Tinombo Selatan, Desa Kasimbar Palapi, serta Desa Posona Kecamatan Kasimbar. Selain itu, bantuan bibit durian, cabai, dan mulsa diberikan kepada warga Desa Sinei dan Ogodopi sebagai penopang kegiatan pertanian rakyat.
Di tengah akses yang sulit dan jarak yang jauh dari pusat pelayanan, bantuan tersebut diharapkan mampu menjadi penguat bagi warga yang menggantungkan hidup pada tanah dan musim. Fathia menegaskan bahwa perhatian kepada dusun terpencil harus menjadi komitmen bersama, bukan sekadar janji di ruang-ruang formal.
“Kita tidak bisa membiarkan saudara-saudara kita di dusun terpencil berjuang sendiri. Bantuan ini mungkin tidak besar, tapi saya berharap bisa sedikit meringankan beban dan memberi semangat agar warga terus bertahan dan bangkit,” ujar Fathia.
Ia menambahkan bahwa tenda terowongan dan bantuan pertanian tersebut diharapkan mampu membantu warga meningkatkan hasil usaha tani, sekaligus memberi perlindungan dari cuaca yang kerap tak menentu. “Kalau akses masih terbatas, maka negara harus lebih dulu mendekat. Itu yang saya coba lakukan,” katanya.
Fathia yang dikenal sebagai mantan jurnalis itu terpilih sebagai anggota DPRD Parigi Moutong dari Daerah Pemilihan II pada Pemilu 2024 lalu. Pengalaman panjang di dunia jurnalistik membentuk kepekaannya terhadap suara-suara kecil yang sering terpinggirkan, lalu ia bawa ke dalam kerja nyata sebagai wakil rakyat.
Di tanah-tanah yang jarang disorot kamera dan jarang disebut dalam laporan resmi, bantuan itu mungkin tampak sederhana. Namun bagi warga dusun terpencil, ia adalah isyarat bahwa kepedulian masih berjalan, pelan namun nyata, menyusuri sunyi.
FAYRUZ










