PARIGI, EQUATORNEWS – Wakapolres Parigi Moutong, Kompol H Romy Gafur SH MH menegaskan, tidak ada satu pun tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di lokasi tambang Desa Kayuboko, Kecamatan Parigi Barat. Penegasan ini disampaikannya menyusul inspeksi langsung ke lapangan bersama Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) dari Imigrasi Sulawesi Tengah.
“Kami tidak menemukan orang asing bekerja di lokasi tambang Kayuboko. Kegiatan ini juga turut melibatkan Tim PORA saat turun langsung ke lapangan,” tegas Kompol Romy, Rabu (6/8/2025), usai mendampingi Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian Nugraha . S.IK MH, usai acara Coffee Morning di salah satu kafe di Parigi.
Sebelumnya, Tim PORA telah menggelar rapat koordinasi di Hotel Oktaria, Parigi, sebagai bagian dari rangkaian pengawasan tenaga kerja asing di wilayah pertambangan. Tim terpadu ini dipimpin langsung oleh Kepala Tim PORA dari Imigrasi Provinsi.
“Saya mendampingi langsung tim dari Imigrasi saat rapat, lalu kami turun bersama-sama ke perusahaan tambang di Kayuboko. Hasil di lapangan, nihil tenaga kerja asing,” ujar Kompol Romy.
Ia menyatakan bahwa pengawasan ini merupakan langkah strategis untuk menegakkan aturan ketenagakerjaan, khususnya terkait potensi keberadaan TKA ilegal di sektor pertambangan.
“Kami terus bergerak melakukan pengawasan terpadu. Jika ke depan ada temuan baru, pasti akan kami tindak sesuai hukum,” pungkasnya.
Langkah tegas ini menjadi sinyal kuat bahwa aparat penegak hukum di Parigi Moutong tak akan mentolerir pelanggaran dalam dunia pertambangan, terlebih menyangkut kehadiran tenaga kerja asing tanpa izin.
FAYRUZ
