PARIGI, EQUATORNEWS — Dalam suasana malam yang hangat dan penuh semangat kebersamaan, empat tokoh masyarakat Parigi duduk satu meja membicarakan gagasan besar yang mereka sebut sebagai langkah awal “gerakan moral kebangsaan”. Rapat yang digelar Sabtu malam, 25 Oktober 2025 itu, menjadi saksi lahirnya rencana pendirian Aliansi Tokoh Masyarakat (ATOM) Merah Putih (MP) — sebuah lembaga yang diharapkan menjadi wadah perjuangan dan pengabdian bagi bangsa.
Hadir dalam pertemuan tersebut empat sosok pendiri yang akan menjadi pilar awal lembaga ATOM MP, yakni Bobby Ramli Lapot, H Usman Yamin SE MM, Mohammad Rusli SH, dan Ridwan Pakpahan. Mereka berasal dari latar belakang berbeda, namun disatukan oleh semangat yang sama: membangun kembali nilai-nilai keindonesiaan dalam bingkai persatuan dan pengabdian kepada rakyat.
Menurut H Usman Yamin, lembaga ini kelak akan memiliki wilayah kerja nasional dan berdiri sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat visi pembangunan bangsa. Ia menegaskan, ATOM MP akan mendukung penuh program Nawa Cita yang digagas Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat, keadilan sosial, dan kemandirian ekonomi rakyat.
“Lembaga ini akan menjadi rumah bersama bagi para tokoh dari berbagai profesi dan disiplin ilmu — mulai dari akademisi, ulama, aktivis, hingga pelaku usaha, yang memiliki semangat untuk berbuat bagi bangsa,” ujar Usman Yamin dengan nada optimis.
Selain membangun jejaring nasional, ATOM MP juga direncanakan membuka ruang-ruang dialog kebangsaan di daerah, untuk memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya nilai persatuan dan cinta tanah air di tengah arus perubahan zaman.
Pertemuan itu ditutup dengan doa bersama dan tekad untuk segera merampungkan struktur kepengurusan serta menyiapkan deklarasi resmi lembaga dalam waktu dekat. Di tengah percakapan hangat dan tawa ringan malam itu, semangat Merah Putih seolah kembali menyala, menandai babak baru lahirnya gerakan kebangsaan dari bumi Parigi.










