PARIGI, EQUATORNEWS – Di bawah cahaya senja Baliara yang kian meredup, Gepenmas Masigi menapaki kemenangan dengan langkah tenang. Tim asuhan Coach Abdin Temba memperlihatkan sepak bola yang bertutur pelan, mengalir lewat umpan-umpan pendek yang rapat dan terjaga, meski harus bermain tanpa tiga pilar utamanya. Irama tak berubah, disiplin tetap terpelihara.
Sidole Raya sempat lebih dulu membuka cerita. Gol cepat Fahril pada menit ke-16 memberi harapan dan menggetarkan tribun. Namun Gepenmas menjawab dengan kesabaran. Abdi Mencetak brace , tampil menentukan lewat dua sentuhan tajam pada menit ke-21 dan 28, membalikkan keadaan sekaligus menegaskan ketajamannya di turnamen ini.
Menjelang turun minum, striker kawakan Fery Kono menutup babak pertama dengan gol pada menit ke-41, mengukuhkan keunggulan Gepenmas.
Sidole Raya pun datang dengan keterbatasan. Absennya penjaga gawang tangguh Darwis, pemain berpengalaman Ifan Soyo, serta striker tajam Fahri membuat tim besutan Coach Sunarlin harus merombak pendekatan. Pada babak kedua, upaya penyamaan skor ditempuh lewat bola-bola panjang dan umpan diagonal.
Namun Gepenmas bertahan dengan kecermatan dan kesabaran. Setiap serangan dipatahkan, setiap waktu dijaga.
Hingga wasit Gaston meniup peluit panjang, angka di papan skor tak bergeser. Skor 3–1 bertahan, dan Gepenmas Masigi melangkah ke babak berikutnya dengan kepala tegak, meninggalkan Baliara bersama harapan yang tetap menyala.
FAYRUZ










