TAOPA, EQIATORNEWS – Upaya memastikan sajian bergizi bagi peserta program Makan Bergizi (MBG) terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Ketahanan Pangan. Pada Selasa 9 Desember 2025, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sofiana SE MAP, meninjau langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Nunurantai.
Dalam kunjungan tersebut, Sofiana memeriksa gudang kering dan gudang basah untuk memastikan bahan pangan yang dikelola dapur memenuhi standar keamanan dan mutu pangan sebagaimana tugas pokok instansi yang dipimpinnya. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari penyimpanan, sanitasi, hingga kelayakan bahan yang akan diolah untuk kebutuhan konsumsi anak sekolah penerima program MBG.
Sofiana menyampaikan bahwa pengawasan lapangan menjadi bagian penting untuk memastikan setiap dapur berjalan sesuai ketentuan keamanan pangan. Melalui pengawasan ini, pemerintah ingin menjamin bahwa bahan yang masuk, cara penyimpanan, hingga proses pengolahan mengikuti prinsip aman, bermutu, dan layak dikonsumsi setiap hari sekolah.
“Kita ingin memastikan keamanan dan mutu pangan yang diberikan kepada anak sekolah benar-benar terjaga sejak dari dapur,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Sofiana didampingi oleh Kepala SPPG Nunurantai, Tesya, dan Babinsa setempat.
Ia menuturkan bahwa sampai hari ini, sudah lima dapur SPPG yang dikunjungi, masing-masing di Desa Masari, Bantaya, Kampal, Baliara, Paranggi, dan Nunurantai. Dari hasil pemantauan itu, Sofiana menyimpulkan bahwa proses keamanan dan mutu pangan masih perlu terus dimaksimalkan agar pelayanan gizi bagi anak sekolah berjalan lebih baik.
“Semuanya sudah berjalan, hanya saja masih perlu peningkatan terutama pada sistem penyimpanan dan prosedur standar keamanan pangannya,” tambahnya.
Sofiana berharap para pengelola dapur terus meningkatkan kedisiplinan serta menjaga kualitas pangan setiap hari, karena dapur-dapur inilah yang menopang keberhasilan program MBG di tingkat akar rumput.
FAYRUZ










