PARIGI, EQIATORNEWS — Di tengah gelombang peredaran narkoba yang kian meresahkan, Satresnarkoba Polres Parigi Moutong kembali menunjukkan ketegasan dan ketajaman kerjanya. Ibarat tombak yang menembus gelap malam, tim Opsnal berhasil membongkar jaringan sabu di Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi, yang selama ini menghantui warga setempat.
Pengungkapan ini bermula dari keresahan masyarakat terkait transaksi mencurigakan yang berulang di wilayah itu. Laporan tersebut tak dibiarkan tenggelam. Kasat Resnarkoba Polres Parigi Moutong, IPTU Anugerah S Tarigan S.Tr.K M H, menggerakkan pasukannya melakukan penyelidikan mendalam. Hasilnya, jalur peredaran yang selama ini bersembunyi rapi mulai terkuak.
Senin, 17 November 2025, pukul 16.30 Wita, menjadi akhir perjalanan bagi MA, pemuda 19 tahun yang diduga kuat menjadi bagian dari mata rantai peredaran sabu. Penggerebekan dilakukan tepat di rumah pelaku. Tanpa sempat melawan, MA digelandang petugas.
Dari penggeledahan, petugas menemukan 22 sachet sabu dengan berat total 3,30 gram yang disembunyikan di dalam kasur. Barang-barang lain yang erat kaitannya dengan aktivitas narkoba — plastik bening, alat hisap, potongan pipet, satu unit ponsel, hingga KTP pelaku — turut diamankan sebagai bukti.
Dalam interogasi awal, MA tak berkutik. Ia mengakui seluruh barang haram tersebut adalah miliknya dan menyebutkan bahwa sabu itu ia peroleh dari seseorang di Kelurahan Kayumalue, yang kini diburu penyidik.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, ancaman hukuman yang tidak ringan bagi mereka yang mencoba meracuni generasi muda.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Polres Parigi Moutong tak pernah menurunkan kewaspadaan. Langkah cepat, ketegasan sikap, dan keberanian para petugas menjadi benteng kuat dalam memutus mata rantai peredaran barang haram di daerah ini.
Polres Parigi Moutong menegaskan kembali komitmennya: tak ada ruang bagi para pengedar, perusak masa depan, dan penjahat yang menebar racun di tengah masyarakat. Aparat mengajak seluruh warga terus bersuara dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan demi terjaganya lingkungan yang aman, sehat, dan bersih dari narkotika.
FAYRUZ










