PARIGI, EQUATORNEWS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anunataloko Parigi, berencana mengajukan kredit ke pihak perbankan guna biaya perawatan pasien Covid – 19 yang semakin meningkat.
Perihal rencana pengajuan kredit ke pihak perbankan tersebut, terungkap ketika Direktur RSUD Anuntaloko Parigi, dr Revi Tilaar, memberikan penjelasannya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Parigi Moutong dengan pihak Satgas Percepatan Penanganan Covid – 19 Kabupaten, di ruang aspirasi DPRD, terkait penetapan PPKM Level 3 untuk Kabupaten Parigi Moutong, Kamis (29/7/2021).
Menurut Revi sapaan akrabnya, pihaknya saat ini sangat kewalahan dengan persediaan tabung oksigen yang setiap hari permintaannya semakin meningkat. Disisi lain kata Revi, kemampuan RSUD Anuntaloko hanya 40 tabung perhari, sedangkan kebutuhan saat ini telah mencapai angka 90 tabung oksigen per hari.
“Suplai tabung oksigen dari pihak penyedia selalu tersendat, karena mereka meminta pembayaran cash. Sekarang kami hanya berharap dana cash dari BPJS dan pasien bayar tunai, dan itu tidak cukup,” ungkap Revi.
Menurutnya, sampai saat ini, janji dari pihak Kementerian Kesehatan dan Keuangan RI soal bantuan biaya penanganan pasien Covid – 19, belum terealisasi sepeser pun.
Tak hanya soal pembelian tabung oksigen. Revi juga menjelaskan soal pembiayan obat – obatan pasien covid, dan biaya pemulasaran pasien yang meninggal, yang menelan biaya tak sedikit. Untuk suntikan obat anti virus saja, mencapai harga Rp 900 ribu per sekali suntik.
” Kami punya jalan keluar, yakni meminjam dana dari perbankan, dan tentu kami minta persetujuan pihak DPRD terlebih dahulu. Kami telah berkonsultasi dengan pihak perbankan, dan mereka bersedia membantu memberikan kredit dengan bunga lunak, ” jelas Revi.
Pada kesempatan itu, Revi juga menjelaskan, saat pihaknya RSUD Anuntaloko telah meningkatkan kapasitasnya untuk melayani penderita covid – 19, hingga 90 pasien. Dari sebelumnya hanya 50 pasien.
“Untuk mengantisipasi terjadinya ledakan pasien covid – 19 yang diprediksi pada Bulan Agustus, kami berencana menambah lagi kapasitas hingga 180 pasien, dengan memanfaatkan lantai satu, sampai empat, gedung baru di rumah sakit,” tandasnya.
FAYRUZ.