Parigi Moutong, EQUATORNEWS – Wakil Bupati Parigi Moutong H. Badrun Nggai, SE membuka secara langsung vaksinasi bagi ibu hamil, Bertempat di Kantor Bupati Parigi Moutong (18/10/21).
Turut menghadiri dalam kegiatan ini Ketua DPRD Parigi Moutong yang diwakili oleh Ketua Komisi IV Fery Budiutomo, Kabag Ops Polres Parigi Moutong AKP Junus Achpah, Perwira Penghubung Mayor Gatot Subagya, Ketua Pogi (Persatuan Obgyin Indonesia) dr. Made Sutayana, S. POG., Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia,Pengembangan Kawasan Dan Wilayah Mawardin, SS, M.Si, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan Dan Kesejahteraan Rakyat Nelson Metubun, S.P, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Samin Latandu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Lewis, Asisten Administrasi Umum Armin, S.Pd, M.Si, Inspektur Inspektorat Adrudin Nur, S.Pd, M.Si, Kepala Bappelitbangda Irwan, SKM.M.Kes., Kepala BPBD Idran, ST, M.P.W., Kepala Dinas Kesehatan Elen Ludia Nelwan, SKM, Kepala Dinas Sosial Drs. MS. Tombolotutu, Direktur RS Anuntaloko dr. Revy J.N. Tilaar.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Parigi Moutong memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Kesehatan terkait dengan Pencanangan Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu hamil, karena dengan adanya pencanangan ini dapat memutuskan rantai penularan Covid-19.
“Vaksinasi ini bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu dan apabila terpapar penyakit, maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan saja palagi jika hal ini terjadi pada ibu hamil”, Ujarnya.
Oleh karena itu saya selaku Wakil Bupati Parigi Moutong menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya bagi ibu hamil agar jangan ragu dan takut untuk divaksin. Vaksin ini terbukti aman dan efektif bagi ibu dan bayi selama masa kehamilan hingga masa persalinan, akan tetapi pemberian vaksin Covid-19 tidak sepenuhnya melindungi ibu hamil dari Virus Corona.
“Untuk itu saya sangat mengharapkan agar ibu hamil tetap selalu menjalani dan mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi ini.
Wabup Menambahkan, agar resiko ibu hamil untuk terpapar atau terinfeksi Covid-19 ini dapat ditekan seminimal mungkin.
“Mengingat ibu hamil memiliki sistem imunitas tubuh yang rendah, sehingga lebih rentan sakit atau terinfeksi virus Covid-19 yang bisa saja menginfeksi kapanpun, selain itu pencanangan ini di gelar dalam rangka untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan bagi ibu hamil akibat tertular nya Covid-19.” Tutupnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, Elen Ludia Nelwan dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Parigi Moutong berada diurutan ke-4 kasus terkonfirmasi Covid-19 Sesulawesi Tengah, tentunya juga dapat berdampak kepada ibu hamil atau menyusui.
Sehingga dengan begitu banyak kasus terkonfirmasi Covid-19 ini diantaranya ada 64 orang ibu hamil yang terkonfirmasi Covid-19 dan 4 orang meninggal dunia, dengan tingginya kasus terkonfirmasi tersebut sehingga Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Parigi Moutong ini adalah sebagai suatu pertanda bahwa pemerintah akan melakukan fungsi tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakatnya, dikarenakan tingginya jumlah ibu hamil, bersalin dan nifas yang terkonfirmasi Covid-19.
Maka diperlukan upaya untuk memberikan Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dengan usia kehamilan 13 minggu sampai dengan persalinan.
“Untuk seluruh ibu hamil wajib vaksin terkecuali bagi yang tidak memenuhi kriteria dikarenakan usia kehamilan dibawah 13 minggu, Penyakit bawaan atau hal lain yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter atau bidan” tutup Elen.
MY Towanda/Prokopim Setda