PARIGI, EQUATORNEWS – Bhayangkara FC Polres Parigi Moutong tampil luar biasa dan memastikan tiket lolos dari fase grup Turnamen Sepakbola Kades Kayuboko Cup 2025, usai membantai Lantibu Jaya FC dengan skor mencolok 8-1 (4-0) di Lapangan Kaili Putra, Desa Kayuboko, Kecamatan Parigi Barat, Rabu (2/7/2025).
Laga ini bukan sekadar kemenangan, tetapi sebuah unjuk dominasi total dari tim yang diasuh oleh Aipda Faisal tersebut. Bhayangkara FC memperagakan permainan kolektif nan efektif, memadukan umpan-umpan panjang dan pendek yang memecah formasi lawan. Tiga poros lini tengah mereka — Deni, Nizam, dan Busman — tampil gemilang mengatur ritme dan arah serangan.
Sorotan tajam juga tertuju pada dua mantan pemain Liga 3 PSSI, Agung dan Busman, yang kini menjadi kekuatan utama Bhayangkara FC. Tak hanya itu, sang kapten tim, Abdullah, yang merupakan mantan pilar tim Poprov Kabupaten Parigi Moutong, menjadi benteng tangguh sekaligus sosok pemimpin yang vokal di lapangan.
Arwan dan Agung Mengamuk!
Trisula maut Bhayangkara FC — Agung, Arwan, dan Rezki — langsung menggempur sejak peluit awal dibunyikan. Hasilnya, kebuntuan pecah di menit ke-11 lewat gol Arwan, memanfaatkan kemelut di depan gawang yang dikawal Nabil, kiper Lantibu Jaya FC.
Petaka datang bagi Lantibu Jaya FC ketika bek mereka, Agung, diganjar kartu merah di menit ke-27. Kehilangan satu pemain membuat pertahanan mereka porak-poranda.
Tanpa ampun, Bhayangkara FC melanjutkan tekanan. Arwan dan Agung masing-masing mencetak hattrick, disusul gol dari Nizam dan Rusli, pemain pengganti yang juga tampil bersinar. Empat gol tambahan tercipta di babak kedua, menegaskan superioritas mutlak Bhayangkara FC.
Laga Panas dan Penuh Drama
Pertandingan juga diwarnai ketegangan tinggi. Wasit Rusli asal Poso mengeluarkan dua kartu merah dan enam kartu kuning dalam laga yang diwarnai banyak pelanggaran keras. Salah satu momen krusial adalah saat Deni Arculetta (Bhayangkara FC) juga diusir wasit di menit ke-67, membuat kedua tim bermain dengan 10 pemain.
Protes keras sempat terjadi dari Kapten Abdullah terhadap beberapa keputusan wasit yang dinilai “kontroversial” oleh para pemain Bhayangkara FC.
Waka Polres Turun Gunung!
Suasana semakin membara ketika Wakapolres Parigi Moutong, Kompol Romi Gafur, SH MH, turut merumput selama 15 menit di akhir pertandingan. Aksinya memberi suntikan semangat luar biasa kepada skuad Bhayangkara FC, sekaligus menambah motivasi juang di tengah laga keras nan emosional itu.
Lawan berikutnya patut waspada! Bhayangkara FC kini tidak hanya menjadi favorit lolos, tapi juga tim paling ditakuti di Kayuboko Cup 2025.
Laporan: FAYRUZ
