KAYUBOKO, EQUATORNEWS — Laga panas penuh gengsi di Group F, antara Union Lemo dan Rano’s FC Ranomaisi di ajang Turnamen Kades Kayuboko Cup 2025, Jumat (4)7)2025) harus berakhir ricuh dan memalukan. Union Lemo memilih walk out dari pertandingan setelah wasit Aswin mengganjar kartu merah kepada striker mereka, Indra Jarod, pada awal babak kedua.
Kartu merah kontroversial itu diberikan usai Indra dianggap melakukan diving di kotak penalti lawan. Padahal, sebelumnya sang pemain sudah mengantongi kartu kuning karena mencoba mencetak gol menggunakan tangan di babak pertama. Keputusan wasit memantik emosi para official Union Lemo, yang langsung menarik tim dari lapangan.
Upaya bujukan dari panitia dan official pertandingan agar laga dilanjutkan tak membuahkan hasil. Union Lemo bersikeras hanya akan melanjutkan pertandingan jika wasit diganti—sebuah permintaan yang tak bisa dikabulkan oleh pihak penyelenggara. Saat laga dihentikan, skor sementara menunjukkan keunggulan Rano’s FC dengan angka 2-1.
Duel Penuh Bintang Berakhir Antiklimaks!
Pertandingan ini awalnya digadang-gadang sebagai duel perang bintang. Union Lemo diperkuat pemain eks Liga 3 seperti Muhammad Sandi, Indra Jarod, Akmal, dan senior asal Palu, Reki. Sementara Rano’s FC juga tak kalah mentereng dengan eks pemain Liga 3 seperti Ramli (eks Persipar) dan Fathur (eks Celebest FC), serta senior lokal seperti Faisal Eto’o, Agus Toyang, dan Mad Eles.
Rano’s membuka skor lewat tendangan bebas keras dari Didi di menit ke-10. Gol kedua menyusul lewat Raul yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Union Lemo. Indra Jarod sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol spektakuler dari luar kotak penalti, sebelum akhirnya diusir wasit dan laga pun kacau.
Diskualifikasi dan Kekalahan Telak 1-5!
Official pertandingan, Muhammad Rum, menyatakan bahwa Union Lemo dinyatakan kalah 1-5 karena menolak melanjutkan pertandingan. Tak hanya itu, tim penuh bintang ini juga langsung didepak dari turnamen alias didiskualifikasi.
Turnamen yang seharusnya menjadi ajang prestasi, justru tercoreng oleh insiden emosional yang berujung kekisruhan. Sementara Rano’s FC melenggang dengan kemenangan, tanpa harus banyak keluar keringat.
FAYRUZ