Sosial  

Menteri Sosial RI Berkunjung ke Kabupaten Sigi

MY Towanda
Bupati Sigi, Mohamad Irwan mendampingi Menteri Sosial meninjau lokasi terjadi banjir di sungai Gumbasa (Foto: Ist)

Sigi, EQUATORNEWS – Bupati Sigi Mohamad Irwan dan Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi mendampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini menijau lokasi banjir di Desa Pakuli Utara Kecamatan Gumbasa yang mengakibatkan jalan amblas di jembatan Gumbasa, Rabu (7/9/22).

Mensos bersama Bupati dan rombongan langsung meninjau jalan amblas di jembatan Gumbasa dan selanjutnya meninjau aliran Sungai Gumbasa yang meluap mengakibatkan banjir. Selain itu, Mensos juga meninjau posko pengungsian dan posko petugas penanggulangan bencana dan melihat kondisi kesiapan fasilitas dapur umum untuk para korban bencana alam tersebut.

Saat meninjau lokasi banjir tersebut, Kementerian Sosial menyerahkan secara simbolis bantuan logistik untuk penanganan korban bencana banjir senilai Rp.270.143.600 dan untuk Lumbung sosial senilai Rp.608.150.600

Melalui kegiatan tersebut, Bupati Mohamad Irwan berharap hubungan silaturahim dan sinergi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi dengan Kemensos RI kedepan semakin baik.
“Kedatangan Menteri Sosial Tri Rismaharini adalah suatu penghargaan yang besar bagi kita semua. Beliau hadir, dan ada di tengah – tengah kita semua saat dalam kondisi seperti ini. Sekali lagi terima kasih kepada ibu Mensos dan rombongan atas kedatangan dan pemberian bantuannya. Semoga kegiatan ini diridhoi Allah SWT, dan membawa berkah bagi kita semua, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Sigi yang menjadi korban banjir di Kecamatan Gumbasa,” Ungkap Irwab

Mensos menilai Sungai Gumbasa ini sudah seharusnya dinormalisasi, karena sudah tidak mampu menampung debit air kala hujan lebat mengguyur kawasan tersebut. Hal itu menyebabkan banjir terjadi yang meluap dari sungai. Harus dilakukan maintenance, untuk penanganan sementara dapat membuat tanggul dan pembersihan di sungai. Kepada Kepala balai dan PUPR untuk segera melakukan pembersihan normalisasi sungai gumbasa.

Mensos meminta agar lokasi pengungsian tetap ada hingga akhir Desember 2022, seiring dengan adanya potensi hujan lebat untuk wilayah Indonesia termasuk di Sulawesi Tengah.

Tri Rismaharini menginstruksikan kepada Pemda Sigi untuk menetapkan sementara lokasi tersebut sebagai titik kumpul dan pengungsian. Hal ini karena hujan dengan intensitas lebat masih akan terjadi, bahkan puncak hujan terjadi pada November – Desember 2022 berdasarkan keterangan BMKG. Maka dari itu, warga ketika hujan harus tetap berada di lokasi ini hingga Februari 2023, untuk benar – benar aman dari ancaman bencana banjir.

“Kemensos memberikan dukungan logistik selama warga berada di lokasi pengungsian hingga waktu tersebut. Tenda dan dukungan logistik disiapkan untuk warga, jadi kalau hujan warga langsung ke sini,” ucapnya

Nampak hadir dalam peninjauan ini Anggota DPR-RI Komisi VIII Dapil Sulawesi Tengah, Kementerian PUPR, Sekda Prov. Sulteng, Anggota DPR Prov. Sulteng, Kepala BWS Sulawesi Tengah, BMKG Sulteng, Kapolres Sigi, Kepala Dinas Sosial Kab. Sigi, Kepala Dinas PUPR, kepala BPBD dan Camat Gumbasa

Usai melakukan kunjungan tersebut Mensos didampingi Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, Anggota DPR RI Matindas, Anggota DPRD Prov. Sulteng Muharam Nurdin melakukan kunjungan ke Panti Sosial Nipotowe di Desa Kalukubuka Kecamatan Sigi Biromaru, dalam kunjungan ini Mensos melakukan komunikasi dan interkasi dengan penghuni panti sekaligus melihat karya-karya  mendaur ulang kertas menjadi bahan berguna dan mendengarkan aspirasi dari para penghuni panti.

Prokopim Setda Sigi

Bagika Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *