Sosok  

Kasi Zidam Kodam XIII Merdeka Bantu Promosikan Keindahan Bawah Laut Parigi Moutong

MY Towanda
Kapten (CZI) Riznu Fitra Bhuwana S Tombolotutu

TINOMBO, EQUATORNEWS – Anak kedua dari pasangan Bupati Parigi Moutong, H. Samsurizal Tombolotutu dan Dra. Hj Noor Wachida Prihartini, yakni Kapten (CZI) Riznu Fitra Bhuwana Tombolotutu, bantu promosikan sektor Pariwisata di Kabupaten Parigi Moutong, khususnya keindahan bawah lautnya.

Fitra sapaan akrabnya, berniat membantu mempromosikan pariwisata di Parigi Moutong, yang merupakan tanah kelahiran orang tuanya.

Fitra kepada Reporter Dinas Kominfo, Rislan, di Pantai Lolaro, Jumat (25/6/2021) menjelaskan, jika dia juga ingin memberikan bantuan pemikiran, dan konsep konsep pengembangan pariwisata melalui olahraga Diving dan Paralayang.

Fitra yang saat ini bestatus perwira menengah berpangkat Kapten di Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dan saat ini menjabat sebagai Kasi Zidam di Kodam 13 Merdeka, mengatakan ia tertarik dengan kemajuan pariwisata di Kota Manado tempat dia bertugas, yang luar biasa sehingga ia ingin menerapkan hal itu di Parigi Moutong.

” Kenapa kita tidak bisa seperti itu? padahal Parigi Moutong banyak potensi Pariwisata yang dapat digali dan kembangkan, serta tidak kalah penting dengan daerah lain yang lebih duluan maju, ” ungkap Fitra, yang sebelumnya bertugas di Kodam III Sriwijaya itu.

Fitra mengaku, pertama taunya Pantai Lolaro Desa Tinombo pada bulan Januari lalu.
Dan ingin mengeksploitasi keindahan bawah lautnya.

” Setelah kita melihat potensi keindahan bawah laut di sini. Selanjutnya mari kita berikan edukasi masyarakat dulu, apa yang lebih dominan di perairan Teluk Tomini ini, kemudian kita “jual” lewat promosi,” jelas Fitra.

Olehnya Fitra mengajak semua komponen untuk bersama sama membangun Parigi Moutong salah satunya melalui pengembangan wisata.

Selanjutnya kata Fitra, kedatangan Tim Diving sebanyak tujuh orang dari Manado yang dikoordinirnya, bertujuan untuk mendidik masyarakat bahwa Pariwisata jangan hanya dijadikan acara seremoni saja, akan tetapi harus digali potensinya sebagai bagian dari promosi Pariwisata.

“Di Manado rata rata orang berprofesi sebagai pemandu turis untuk bermain. Sehingga di Manado sudah ada Sekolah SMK Diving dan kuliahnya di Politeknik Wisata, dan hasilnya lulusan dari situ bisa menjadi Pemandu Wisata . Ini yang kita harus manfaatkan agar kedepan Parigi Moutong bisa seperti itu, bisa dijadikan profesi atau sumber penghasilan bagi masyarakat dan pastinya juga berhubungan dengan pelestarian lingkungan,” ujar Lulusan Akademi Militer (Akmil) Magelang itu.

Sambung Fitra, bahwa ia berkeinginan paling tidak membantu mengajarkan atau memberikan pelatihan kepada masyarakat melalui Instruktur The Master Diving terkait Pengembagan Wisata Diving di Parigi Moutong.

“Kami sebanyak 5 orang yang sudah bersertifikat The Master Diving yang coba akan membantu memberikan pelatihan khususnya kepada anak anak kita yang dari daerah terpencil dan anak anak nelayan yang ada di pesisir pantai,” pungkasnya.

M.Y TOWANDA/DINAS KOMINFO

Bagika Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *