PARIGI, EQUATORNEWS – Jika kita berjalan – jalan di Kota Parigi, ada satu jalan yang diberi nama Jalan Tonikota. Jalan yang yang menjadi batas Kelurahan Bantaya dan Kelurahan Loji itu, diambil dari nama salah satu Raja Parigi yang bernama Syeikh Yusup Malik Maulana Ibrahim, bergelar Magau Tonikota.
Tonikota yang dalam Bahasa Kaili Tara artinya orang dalam kotak, dan di Jalan Tonikota tersebut, terletak makam Raja Ibrahim. Makam itu berbentuk kotak, dikelilingi tembok lempengan batu bata zaman dahulu.
Magau Tonikota memerintah selama 20 tahun, dari tahun 1607 hingga 1627. Beliau merupakan raja Parigi ke lima, setelah Raja Malik Ash Siddiq bergelar Magau Langimoili (1579 – 1602), Magau Ntavu (1557 – 1579), Magau Boga (1533 -1557), dan Raja Makagero bergelar Magau Lomba (1515 – 1533).
Berdasarkan penelusuran EquatorNews dari berbagai sumber, Magau Tonikota bukannlah turunan dari Makagero selaku Raja Parigi pertama.
Sebagaimana yang dituturkan oleh Andi Dalil Pandake, salah seorang turunan Bangsawan Parigi, dan masih cucu dari Magau (Raja) Parigi saat ini, Andi Tjimbu Tagunu. Magau Tonikota adalah seorang ulama yang berasal dari Jazirah Arab, tepatnya Provinsi Hadramaut, Yaman .
” Kebetulan waktu itu, anak turunan dari Makagero, masih belum dewasa, dan dinilai belum cakap untuk menjalankan pemerintahan, sehingga diangkatlah Syeikh Maulana Yusup Malik Ibrahim sebagai raja. Apalagi pada masa itu, beliaulah orang yang berpengaruh, dan berpendidikan, serta sebagai tokoh Agama Islam,” tutur Andi Dalil.
Ditambahkan Andi Dalil Pandake, meskipun raja sebelumnya, yakni Magau Langimoili sudah memeluk Agama Islam, namun masa kejayaan syiar Islam di Parigi, adalah pada masa pemerintahan Magau Tonikota. Yang kemudian dilanjutkan oleh raja berikut, Syeikh Mahmud Malik Maulana bergelar Magau Janggo.
Andi Dalil menambahkan, setelah Magau Tonikota meninggal, pemerintahan Kerajaan Parigi dikembalikan kepada Turunan Makagero, yakni Magau Janggo.
” Pada masa Magau Janggo ini, Agama Islam sudah mulai dianut oleh seluruh warga Parigi, yang sebelumnya telah disiarkan oleh Magau Tonikota,” tandas Andi Dalil.
BERIKUT DAFTAR RAJA – RAJA YANG MEMERINTAH KERAJAAN PARIGI.
– Makagero alias Magau Lomba (1515-1533)
– Magau Boga (1533-1557)
– Magau Ntavu (1557-1579)
– Sheikh Maliq Ash Shiddiq alias Langimoili (1579-1602) (Raja Parigi pertama yang memeluk Islam)
– Sheikh Yussuf Maliq Maulana Ibrahim alias Tonikota 1602-1627
– Sheikh Machmud Maliq Maulana alias Magau Janggo (1627-1661)
– Magau Ntadu (1661-1690)
– Palopo alias Magau Kodi Palo (1690-1724)
– Mansyur alias Magau Bombo Onge (1724-1760)
– Abduh alias Magau Pangabobo (1760-1792
– Puselembah alias Magau Tedo (1792-1821)
– Magau Radjangguni (1821)
– Sawali atau Radja Ali alias Magau Baka Palo (1821-1855)
– Radja Lolo alias Magau Paledo (1855-1880)
– I Djengitonambaru (1880-1898) (satu-satunya Raja perempuan yang memerintah Parigi)
– Magau Hanusu / Magau Vinono(1898-1927)
– Magau Tagunu Hanusu (1927-1960) (Sumber : Wikipedia)
FAYRUZ