Oleh. Dedi Askary SH
Penulis adalah : Anggota Komnas HAM-RI Perwakilan Sulteng
Pendahuluan
Rumah Sakit (RS) Anuntaloko Parigi memiliki peran strategis dalam pemenuhan hak atas kesehatan masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong. Namun, untuk mewujudkan peran tersebut secara optimal, diperlukan pendekatan kritis dan inovatif yang melampaui fungsi pelayanan kesehatan konvensional.
Peran Strategis RS Anuntaloko Parigi
- Aksesibilitas Pelayanan Kesehatan:
◦ Geografis: RS Anuntaloko harus menjadi pusat rujukan utama bagi masyarakat di wilayah Parigi Moutong yang memiliki kondisi geografis yang beragam, termasuk daerah pesisir, pegunungan, dan kepulauan.
◦ Ekonomi: Menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk melalui skema subsidi, asuransi kesehatan, dan program CSR.
- Kualitas Pelayanan Kesehatan:
◦ SDM: Meningkatkan kompetensi tenaga medis dan paramedis melalui pelatihan berkelanjutan, program spesialisasi, dan kerjasama dengan institusi pendidikan kesehatan terkemuka.
◦ Infrastruktur: Memastikan ketersediaan fasilitas dan peralatan medis yang modern dan memadai, termasuk pengembangan layanan telemedicine untuk menjangkau daerah terpencil.
- Promosi Kesehatan dan Pencegahan Penyakit:
◦ Edukasi: Mengintensifkan program edukasi kesehatan kepada masyarakat mengenai gaya hidup sehat, sanitasi lingkungan, pencegahan penyakit menular, dan kesehatan reproduksi.
◦ Kemitraan: Bekerjasama dengan puskesmas, posyandu, dan organisasi masyarakat sipil untuk memperluas jangkauan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.
- Inovasi Pelayanan Kesehatan:
◦ Digitalisasi: Mengembangkan sistem informasi kesehatan yang terintegrasi untuk memudahkan pengelolaan data pasien, rekam medis elektronik, dan pelayanan online.
◦ Spesialisasi: Mengembangkan layanan unggulan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik masyarakat Parigi Moutong, seperti penanganan penyakit tropis, kesehatan ibu dan anak, serta rehabilitasi medis.
Tantangan yang Dihadapi
- Keterbatasan Sumber Daya:
◦ Anggaran: Mengoptimalkan alokasi anggaran kesehatan dan mencari sumber pendanaan alternatif melalui kerjasama dengan pihak swasta dan lembaga donor.
◦ SDM: Mengatasi kekurangan tenaga medis spesialis dan paramedis melalui program beasiswa, insentif, dan kerjasama dengan universitas.
- Kesenjangan Akses:
◦ Geografis: Mengembangkan jaringan pelayanan kesehatan yang menjangkau daerah terpencil melalui puskesmas keliling, pos kesehatan desa, dan telemedicine.
◦ Sosial-Budaya: Memahami dan menghormati nilai-nilai budaya lokal dalam memberikan pelayanan kesehatan, serta melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam program promosi kesehatan.
- Perubahan Iklim dan Kesehatan:
◦ Adaptasi: Mengantisipasi dampak perubahan iklim terhadap kesehatan masyarakat, seperti peningkatan kasus penyakit menular, kekurangan air bersih, dan bencana alam.
◦ Mitigasi: Mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Pendekatan Inovatif
- Integrasi Pelayanan Kesehatan:
◦ Mengintegrasikan pelayanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier untuk memastikan kesinambungan perawatan pasien.
◦ Mengembangkan sistem rujukan yang efektif dan efisien untuk memudahkan pasien mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
- Pemberdayaan Masyarakat:
◦ Melibatkan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kesehatan.
◦ Membentuk kelompok-kelompok dukungan sebaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan.
- Pemanfaatan Teknologi:
◦ Mengembangkan aplikasi mobile untuk memberikan informasi kesehatan, konsultasi online, dan pengingat jadwal minum obat.
◦ Memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi kesehatan dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Kesimpulan
RS Anuntaloko Parigi memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pelayanan kesehatan yang inovatif dan inklusif di Kabupaten Parigi Moutong. Dengan mengatasi tantangan yang ada dan menerapkan pendekatan inovatif, RS Anuntaloko dapat berperan lebih optimal dalam pemenuhan hak atas kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Parigi Moutong.***









