TINOMBO, EQUATORNEWS – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Muhammad Nizar Rahmatu, menegaskan Kabupaten Parigi Moutong telah menjadi laboratorium olahraga untuk Provinsi Sulteng.
Penegasan itu disampaikan Nizar sapaan akrabnya, saat memberikan sambutannya ketika membuka Pelatihan Pelatih Sepak Bola PSSI Lisensi D Asian Football Commitee (AFC), yang digelar di Gedung Serbaguna Tinombo, Senin (21/3/2022).
“Dengan adanya pelatihan pelatih sepakbola PSSI lisensi D AFC, maka semakin menguatkan Kabupaten Parigi Moutong sebagai laboratorium olahraga di Sulawesi Tengah. Karena selain cabang sepak bola, daerah ini telah banyak menghasilkan atlit handal di cabang olahraga lainnya,” tegas Nizar.
Pada kesempatan itu, Nizar juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu, yang sangat serius dalam pembinaan olehraga.
Menurut Nizar, dengan adanya pelatihan pelatih sepak bola yang diikuti oleh para calon pelatih dari setiap kecamatan, dan dibiayai oleh Pemda Parigi Moutong, sebagai bukti keseriusan itu.
” Olehnya Bapak Bupati Parigi Moutong, saya tegaskan sebagai bapak olahraga. Karena selain sepak bola, beberapa iven olahraga lain, seperti paralayang, diving, atletik, dan lain lain, tak luput juga dari perhatiannya,” tandas Nizar.
Sementara itu Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu, dalam sambutannya antara lain mengatakan, bahwa dia meminta keseriusan para peserta pelatihan dalam mengikuti pendidikan.
Dia menjanjikan bonus biaya pelatihan ke jenjang yang lebih tinggi, bagi mereka yang mendapatkan predikat terbaik pada pelatihan kali ini.
” Saya akan berikan bonus ikut pelatihan lisensi C, bagi mereka yang mendapatkan nilai terbaik dari instruktur. Olehnya saya harap bersungguh – sungguh dan serius,” pesannya.
Diketahui, Pelatihan Pelatih PSSI Lisensi D AFC yang digelar oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Parigi Moutong, diikuti oleh 30 orang peserta dari perwakilan 23 kecamatan, dua klub perserikatan, dan Askab Parigi Moutong, dengan menghadirkan istruktur pelatih dari PSSI, Hanafing, yang dibantu oleh mantan pemain timnas dan legenda sepak bola Sulteng, H Budi Aswin.
FAYRUZ
