Bupati Erwin Burase Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik dan Program 100 Hari Kerja
PARIGI, EQUATORNEWS , 17 Juni 2025 – Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, S.Kom, mengeluarkan himbauan tegas kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran Pemerintah Kecamatan untuk menghentikan seluruh aktivitas kerja 15 menit sebelum waktu adzan sholat.
Instruksi tersebut disampaikan dalam rapat kerja perdana Bupati bersama para Kepala OPD, Direktur RSUD, Kepala Bagian, dan para Camat se-Kabupaten Parigi Moutong yang digelar di ruang rapat lantai II Kantor Bupati pada Senin (16/06/2025).
“Kita akan buat surat edaran untuk seluruh wilayah kerja lingkup pemerintah. Lima belas menit sebelum adzan, seluruh aktivitas kita harus dihentikan. Bagi yang beragama Islam, mari kita ke masjid untuk beribadah,” tegas Erwin Burase di hadapan seluruh jajaran pejabat.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Wakil Bupati Abdul Sahid, S.Pd., serta Sekretaris Daerah, Bupati menyampaikan 12 program strategis dalam 100 hari kerja, di antaranya:
Distribusi gratis LPG 3 kg kepada masyarakat,
Program Berkah Mingguan di pasar tradisional,
Seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP,
Pelayanan kesehatan dan ambulans rujukan tanpa biaya,
Penataan kota bersih dan sistem persampahan terpadu,
Penanganan tambang, logging, dan perikanan ilegal,
Digitalisasi layanan ASN dan administrasi publik,
Pelayanan adminduk di kecamatan,
Penertiban ternak liar,
Pengangkatan P3K kontrak lima tahun,
Pembukaan lapangan kerja,
Pengelolaan TPA/TPS secara optimal.
Bupati juga menyatakan, pengisian jabatan kosong akan segera dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja. Pemerintah berkomitmen pada transparansi informasi dan pelayanan prima untuk mewujudkan visi Parigi Moutong Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan melalui Gerbang Desa.
Sementara itu, Wakil Bupati Abdul Sahid menambahkan pentingnya disiplin dan profesionalitas aparatur. Ia menekankan pengembangan kota modern yang ramah publik, serta pengelolaan lingkungan dan ekonomi kreatif di tingkat desa.
“Pengelolaan sumber daya alam dan komoditas unggulan daerah harus mengacu pada regulasi agar dapat meningkatkan PAD,” tegasnya.
Rapat kerja ini menjadi langkah awal Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong periode 2025–2030 dalam membawa perubahan konkret dan membangun pelayanan publik yang inklusif dan responsif.
FAYRUZ