PALASA, EQUATORNEWS – Di tengah aroma khas bawang goreng yang menggoda dan gemuruh semangat pelaku usaha, Kamis (11/9/2025) menjadi saksi lahirnya sinergi antara tekad pemerintah dan aspirasi rakyat. Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, dengan khidmat menyerahkan sertifikat halal bagi pelaku usaha, mengesahkan akta notaris Koperasi Merah Putih, dan membuka secara resmi workshop bawang goreng di Kecamatan Palasa—sebuah momen yang menandai langkah nyata dari program 100 hari kerja pemerintah daerah.
Acara ini dihiasi oleh kehadiran UKM, pengurus koperasi, dan masyarakat setempat, yang seakan ikut merasakan denyut nadi ekonomi baru yang mulai bergerak dari desa ke arah kemandirian. Workshop bawang goreng, selain menjadi ajang berbagi ilmu, juga menjadi panggung promosi bagi produk unggulan Palasa yang telah dikenal luas.
Dalam sambutannya yang hangat dan penuh makna, Bupati Erwin menekankan pentingnya Koperasi Merah Putih sebagai jembatan kesejahteraan masyarakat desa.
“Tujuan utama koperasi ini adalah membantu masyarakat tumbuh sejahtera. Dengan koperasi, ekonomi desa akan berkembang secara berkelanjutan, menjadi fondasi kuat bagi kemandirian daerah,” ujar Bupati, kata-katanya mengalir bak sungai yang menyejukkan.
Program ini selaras dengan visi-misi pemerintah daerah dan mendukung Asta Cita Presiden RI, khususnya pembangunan dari bawah demi pemerataan ekonomi. Bupati juga menyoroti pentingnya promosi dan pembinaan bagi pelaku usaha bawang goreng, yang telah menjadi ikon kuliner Palasa.
“Bawang goreng Palasa terkenal ke mana-mana. Pemerintah akan terus mendukung melalui promosi, penyuluhan, dan bantuan nyata, agar usaha masyarakat semakin berkembang dan berdaya saing,” tegasnya.
Dalam evaluasi program 100 hari kerja, Bupati menyampaikan sebagian besar program telah berjalan dengan baik, meski tetap memerlukan penyempurnaan. Ia pun mengumumkan rencana bursa kerja (job fair) untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Parigi Moutong.
Menutup sambutannya, Bupati mengingatkan pengurus koperasi untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab:
“Koperasi ini harus benar-benar berjalan dengan baik, tidak boleh bermasalah hukum di kemudian hari. Kita kawal bersama agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan penyerahan sertifikat halal, pengesahan koperasi, dan workshop bawang goreng ini, diharapkan ekonomi masyarakat Palasa dan sekitarnya akan tumbuh subur, berdaya saing, dan penuh asa.
FAYRUZ / DISKOMINFO PARIGI MOUTONG
