Anwar Hafid Siap Diskusi Dengan Panitia DOB Tomini Raya dan Moutong

Fayruz

PARIGI, EQUATORNEWS – Anggota Komisi II DPR RI asal Partai Demokrat, Drs H Anwar Hafid M.Si, mengaku siap memenuhi undangan diskusi Panitia Daerah Otonomi Baru (DOB) Tomini Raya dan Moutong.

Pernyataan terkait kesiapan dirinya untuk diskusi dengan Panitia DOB Tomini Raya dan Moutong, disampaikan Anwar Hafid, saat acara ngopi bareng dengan Warga Kota Parigi, di Cafe D’Cllassic ,Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi, Senin malam (28/2/2022).

” Nanti kita cari jadwal yang tepat. Kalau untuk saat ini saya belum bisa, karena saya harus segera ke Morowali,” ujar mantan Bupati Morowali dua periode itu, saat menjawab undangan dari Panitia DOB, yang diwakili oleh Camat Tinombo, Tri Nugrah Aditya.

Namun demikian, Anwar Hafid memberikan sarat khusus kepada panitia kedua DOB, agar nantinya hasil diskusi tidak dijadikan isu politik .

” Harus ada jaminan, jangan sampai hasil diskusi nanti dijadikan isu politik saat pemilu 2024 nanti. Jangan sampai, jika kedua DOB belum sempat terealisasi sebelum tahun 2024, hingga dijadikan isu bahwa saya pernah berjanjj sola pemekaran Tomini Raya, dan Moutong. Karena saya paling pantang untuk berjanji,” tegas Anwar Hafid.

Sebelumnya Anwar Hafid menjelaskan, saat ini moratorium (penundaan sementara – red) tentang pemekaran wilayah, belum dicabut oleh Presiden Jokowi.
Meski demikian kata dia, kemungkinan hal itu bisa saja dicabut, jika pembentukan provinsi atau kabupaten baru, didasarkan atas kepentingan pertahanan dan kemanan negara.

” Seperti wacana pembentukan Provinsi Nias saat ini cukup kuat,Alasan pertahanan dan keamanan negara, di mana Nias berada di titik terluar Indonesia,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng itu.

Pada kesempatan itu, Anwar juga berpesan kepada Panitia DOB agar selalu menggaungkan aspirasi di media lokal maupun media nasional. Bukan hanya itu saja, Anwar Hafid, juga mengajak panitia DOB untuk menggelar tatap muka dengan Gubernur, Komisi II DPR RI, dan mengadakan road show ke seluruh fraksi di DPR RI.

” Untuk memperlihatkan keseriusan, wacana DOB jangan hanya disuarakan di Parigi Moutong saja, tapi perlu digaungkan keluar” tandasnya.

FAYRUZ

Bagika Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *