PARIGI, EQUATORNEWS – Di bawah cahaya sore Lapangan Harimau Baliara, Senin 22 Desember 2025, Banteng Olaya menuliskan kisahnya sendiri. Sebuah kisah tentang ketajaman, disiplin, dan keteguhan langkah di babak knock out Bupati Cup Liga 4 Indonesia 2025–2026 Seri Parigi Moutong.
Laga baru berusia dua menit ketika Ahmad Fathir membuka pesta. Gol itu menjadi penanda bahwa Banteng Olaya datang dengan niat yang tegas. Fathir kembali mencatatkan namanya pada menit ke-12, 30, dan 36, menorehkan quatrick yang meruntuhkan pertahanan PERSITO Torue. Di sela rangkaian gol tersebut, Muhammad Rizki menyumbang satu gol pada menit ke-7, membuat babak pertama ditutup dengan keunggulan telak 6–0.
Memasuki babak kedua, tempo dan kendali tetap berada di tangan Banteng Olaya. Teguh Hidayatullah menambah dua gol pada menit ke-39 dan 62, sementara Muhammad Rizki kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-56. Dari bangku cadangan, Rezki melengkapi kemenangan lewat gol di menit ke-81, memastikan skor akhir 9–0.
Quatrick yang dicetak Ahmad Fathir mengantarkannya ke posisi top skor kedua turnamen dengan koleksi enam gol, sejajar dengan Abdi dari Gepenmas Masigi yang juga mengoleksi enam gol. Adapun puncak daftar pencetak gol sementara masih ditempati Muhammad Rifal dari Berlian Tomoli dengan delapan gol.
Kemenangan ini bukan sekadar soal angka, melainkan gambaran konsistensi permainan yang terjaga dari awal hingga akhir. Di bawah arahan Coach Husman, Banteng Olaya tampil rapi, efektif, dan penuh keyakinan. Hasil tersebut memastikan langkah mereka ke babak ketiga, membawa harapan yang kian menguat untuk perjalanan berikutnya.
FAYRUZ









