PARIGI, EQUATORNEWS – Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran STTP MAP, menyebutkan pentingnya peranan media sebagai mitra pemerintah daerah dalam pembangunan.
Hal itu ditegaskan Zulfinasran, dalam sambutannya saat membuka Kegatan Bimbingan Teknis Jurnalistik Instansi Pemerintah, yang dilaksanakan oleh Bagian Prokopim Setda Parigi Moutong, di aula ruang rapat lantai dua kantor bupati, Senin (13/3/2023).
Salah satu contoh kritik media yang cukup sukses menjadi “cambuk” bagi pemda untuk berbenah kata Zulfinasran, adalah terkait penerangan lampu jalan Kota Parigi.
Saat ini kata mantan Kepala Bappelitbangda, Kapala Dinas PUPRP, dan Dinas Perhubungan Parigi Moutong itu, penerangan jalan di Kota Parigi telah mulai normal.
” Bisa kita liat sekarang, lampu penerangan jalan umum dari Desa Petapa, Pasar Sentral, hingga Kelurahan Masigi, sudah menyala semua. Rencana kedepannya kita akan sampai ke Desa Dolago, ” ujar Zulfinasran.
Bahkan kata Zulfinasran, setelah melalui berbagai perhitungan kembali, dan sejumlah penghematan, tagihan listrik pemda yang dahulunya mencapai Rp 13 Miliar, telah turun menjadi hanya Rp 3 Miliar saja.
Bahkan kata dia, saat ini keuntungan dari pendapatan pajak penerangan jalan umum yang sebelumnya hanya Rp 3 Milar, dapat ditingkatkan pada kisaran Rp 8 Miliar.
” Semua pencapaian ini, tak luput dari kontrol sosial dari rekan – rekan media, ” tandasnya.
Usai membuka acara, Zulfinasran yang didampingi Kabag Prokopim Setda, Enny Susilowati, berkesempatan mengalungkan id card peserta pelatihan kepada para jurnalis Parigi Moutong yang diwakili oleh Wawa Toampo dari Radar Parimo, dan Deni dari ModeratNews.
Kegiatan bimbingan teknis yang direncanakan berlangsung selama dua hari itu, diikuti oleh 50 peserta, yang terdiri dari 25 orang staf peliput Dinas Kominfo dan Bagian Prokopim Setda, serta 25 orang jurnalis se Parigi Moutong.
Kegiatan tersebut, menghadirkan dua orang pemateri, yang terdiri dari Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu Yardin Hasan, dan wartawan foto senior Sulawesi Tengah Basri Marzuki.
Kegiatan bimbingan teknis, dipandu oleh wartawan senior Parigi Moutong, Aslan Laeho.
FAYRUZ