PARIGI, EQUATORNEWS — Pertandingan antara Dyn Walet Torue dan GEPENMAS Masigi di Lapangan Harimau Baliara, Selasa sore, menyisakan gema yang menggantung panjang. Duel yang dituntun ritme cepat sejak menit awal ini akhirnya menjadi milik GEPENMAS Masigi dengan skor 1–2, lewat gol Akbar di menit pertama dan sepakan bebas Abdi yang jatuh tepat di garis menit ke-45 babak kedua.
Sementara itu Dyn Walet hanya membalas lewat aksi solo run, Muhammad Naim, pada menit ketiga.
Usai pertandingan, Pelatih Dyn Walet Torue, Coach Pon Bento, tak menyembunyikan rasa kecewanya. Ia menyebut timnya tidak tampil dalam bentuk terbaik akibat absennya beberapa pemain yang selama ini menjadi poros permainan.
“Anak-anak tidak berada pada level maksimal hari ini. Ada kekosongan di beberapa sektor yang biasanya diisi pemain yang tak bisa tampil,” ujarnya dengan nada yang lebih seperti evaluasi diri ketimbang keluhan. Namun demikian, ia tetap memberikan ruang hormat kepada lawan. “GEPENMAS bermain cukup bagus. Mereka datang dengan disiplin dan menyelesaikan peluang dengan efektif.”
Di kubu seberang, Manager GEPENMAS Masigi, Abdin, memancarkan kepuasan yang tidak berlebihan.
“Permainan hari ini cukup memuaskan. Meski masih ada kekurangan, anak-anak mampu menjaga ketenangan dan menyelesaikan momen penting,” tuturnya. Abdin juga menyisipkan janji yang terasa seperti undangan bagi para pendukung untuk tetap menaruh harapan.
“Kami akan tampil lebih baik ke depan. Masih banyak ruang yang bisa kami perbaiki.”
Pertandingan ini menutup sore Parigi Moutong dengan aroma kompetisi yang kian menebal, kedua tim sama-sama menunjukkan taji, hanya saja garis keberuntungan hari ini condong ke Masigi. Jika ritme seperti ini terus terjaga, Liga 4 Zona Parigi Moutong musim ini tampaknya akan menjadi panggung cerita yang sulit ditebak hingga akhir.
FAYRUZ
