PARIGI, EQUATORNEWS – Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat terkait munculnya upaya penipuan yang mencatut nama pimpinan kepolisian setempat. Modus yang digunakan pelaku adalah menghubungi korban melalui pesan singkat atau chat WhatsApp.
Kasi Humas Polres Parigi Moutong, Iptu Arbit, menegaskan bahwa masyarakat harus ekstra waspada terhadap pesan dari oknum yang mengaku-ngaku sebagai Kapolres Parigi Moutong, AKBP DR Hendrawan Agustian Nugraha S.IK MH., maupun Kasat Reskrim, Iptu Anugrah S Tarigan, S.Tr.K MH.
”Kami dari Polres Parigi Moutong mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak mempercayai atau memberi sesuatu yang mengatasnamakan Bapak Kapolres maupun Kasat Reskrim,” ujar Iptu Arbit dalam pernyataan resminya.
Modus Operandi Chat WhatsApp
Pihak kepolisian mengidentifikasi bahwa pelaku penipuan biasanya mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp kepada calon korban dengan menggunakan foto profil pejabat polres untuk meyakinkan korbannya. Dalam aksinya, pelaku kerap meminta sejumlah uang atau barang dengan alasan tertentu.
Iptu Arbit berharap dengan adanya imbauan ini, warga tidak mudah tergiur oleh permintaan yang tidak jelas sumber dan alasannya. “Semoga masyarakat tidak tergiur atau memberikan sesuatu kepada orang-orang yang mengatasnamakan pimpinan kami,” tambahnya lagi.
Polres Parigi Moutong menyarankan warga yang menerima chat mencurigakan untuk segera melakukan konfirmasi langsung ke Mapolres atau melalui kanal pengaduan resmi guna menghindari aksi penipuan lebih lanjut.
FAYRUZ










