PARIGI, EQUATORNEWS – Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong memastikan kesiapan penuh dalam mengawal perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Selain menyiagakan ratusan personel, Kapolres Parigi Moutong memberikan ruang bagi awak media untuk terlibat langsung memantau situasi di lapangan melalui kegiatan patroli bersama.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Parigi Moutong, AKBP DR. Hendrawan Agustian Nugraha, S.I.K., M.H., usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Tinombala 2025 di halaman Mako Polres Parigi Moutong, Jumat (19/12/2025).
Sinergi Media dan Polri
Dalam sesi wawancara, AKBP Hendrawan secara terbuka menyambut baik usulan pelibatan jurnalis dalam pengawasan situasi Kamtibmas. “Bisa, sangat bisa. Nanti kita libatkan saat patroli,” jawabnya menanggapi pertanyaan wartawan mengenai izin mendampingi anggota di lapangan.
Langkah ini diambil untuk memastikan transparansi informasi serta memberikan gambaran nyata kepada masyarakat mengenai upaya kepolisian dalam menjaga keamanan selama masa libur panjang.
Kekuatan 573 Personel Gabungan
Dalam operasi tahun ini, Polres Parigi Moutong menerjunkan sedikitnya 573 personel gabungan. Kekuatan ini terdiri dari unsur TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, RAPI, Dinas Kesehatan, serta personel internal Polres dan Polsek jajaran.
Pengamanan akan difokuskan pada 13 pos strategis, yang meliputi:
11 Pos Pengamanan (Pospam): Tersebar di masing-masing kecamatan.
2 Pos Pelayanan (Posyan): Terletak di Toboli dan Mampone, termasuk di area perbatasan wilayah.
Atasi Titik Rawan Macet
Kapolres juga memetakan beberapa titik yang dianggap rawan kemacetan, di antaranya wilayah Toboli, Pusat Kota, dan Tolai. Tolai menjadi perhatian khusus karena adanya persimpangan jalan serta aktivitas masyarakat yang berbarengan antara ibadah dan pasar.
Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian telah menyiapkan skema arus lalu lintas cadangan. “Jika terjadi kemacetan yang tidak bisa diurai, kita siapkan skema one way (satu arah) di wilayah Toboli. Namun, jika arus masih lancar, kita tetap gunakan dua jalur seperti biasa,” jelas AKBP Hendrawan.
Pesan Toleransi
Menutup keterangannya, Kapolres berharap agar seluruh masyarakat Parigi Moutong tetap menjunjung tinggi nilai toleransi beragama. Ia mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keadaan agar tetap aman, tentram, dan nyaman bagi umat yang sedang menjalankan ibadah.
FAYRUZ










