PARIGI, EQUATORNEWS — Pagi itu, halaman Mapolres Parigi Moutong menjadi saksi bahwa kerja senyap dan pengabdian tanpa pamrih tak pernah benar-benar luput dari perhatian. Dalam suasana apel Jam Pimpinan yang khidmat, Senin 15 Desember 2025, Kapolres Parigi Moutong AKBP Dr Hendrawan Agustian Nugraha S.IK MH, menyerahkan piagam penghargaan kepada personel terbaik dari Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Reserse Narkoba.
Penghargaan tersebut bukan sekadar seremoni. Ia lahir dari rangkaian kerja panjang, penuh ketelitian dan keberanian, dalam mengungkap berbagai kasus kriminal serta memberantas peredaran narkoba yang meresahkan masyarakat. Di hadapan pejabat utama dan seluruh personel Polres Parigi Moutong, apresiasi itu menjadi simbol pengakuan institusi atas dedikasi yang konsisten dan integritas yang terjaga.
Kapolres Parigi Moutong dalam arahannya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para personel yang telah menunjukkan kinerja profesional, responsif, dan berpegang teguh pada nilai-nilai pengabdian. Menurutnya, capaian tersebut bukan hasil kerja individu semata, melainkan buah dari soliditas tim dan komitmen bersama dalam menegakkan hukum.
Ia menegaskan bahwa setiap laporan dan keluhan masyarakat, baik yang datang secara langsung maupun melalui media sosial dan media daring, khususnya terkait narkoba dan tindak pidana lainnya, telah ditindaklanjuti secara cepat dan terukur. Langkah-langkah itu membuahkan hasil nyata, para pelaku berhasil diamankan dan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Lebih dari sekadar prestasi administratif, capaian Sat Reskrim dan Sat Resnarkoba juga mengangkat nama Polres Parigi Moutong dengan raihan peringkat membanggakan di jajaran Polda Sulawesi Tengah. Sebuah capaian yang menegaskan bahwa kerja serius dan konsisten selalu menemukan jalannya menuju hasil.
Penghargaan yang diberikan pagi itu diharapkan menjadi bara semangat, bukan hanya bagi penerimanya, tetapi juga bagi seluruh jajaran Polres Parigi Moutong. Sebab di balik piagam yang diserahkan, tersimpan pesan kuat tentang pengabdian, kepercayaan publik, dan tanggung jawab menjaga rasa aman agar tetap tumbuh dan hidup di tengah masyarakat Parigi Moutong.
FAYRUZ
