Kisruh Fraksi Toraranga, PAN dan Golkar Sepakat Berdamai

Fayruz
Wakil Ketua Fraksi Toraranga DPRD Parigi Moutong, yang juga Ketua DPC PAN Parigi Moutong, Saiful Bahri SH.

PARIGI, EQUATORNEWS – Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar sepakat untuk berdamai, terkait wacana PAN untuk menarik diri dari Fraksi Toraranga. Diketahui Fraksi Torararanga, merupakan salah satu fraksi gabungan di DPRD Parigi Moutong, yang terdiri dari PAN (Tiga kursi), Golkar (Tiga kursi), dan PPP (Satu Kursi).

“Kami mengambil jalan damai, demi ‘menyelamatkan’ APBD Parigi Moutong tahun 2022, yang saat ini sedang dibahas” ujar Ketua DPC PAN, yang juga anggota Komisi III DPRD Parigi Moutong, Saiful Bahri, kepada awak media, usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD, dengan agenda Pandangan Umum Fraksi – fraksi atas Sambutan Bupati tentang Raperda APBD tahun 2022, Kamis (18/11/2021).

Meski telah berdamai kata Saiful Bahri, pihaknya tetap meminta pergantian ketua fraksi, yang saat ini dijabat oleh, Leli Pariani dari Golkar.

” Rencananya besok,(Jumat 19 November – red) kami akan menyurat ke Sekwan terkait usulan pergantian ketua fraksi, ” ujar Saiful, seraya mengatakan, bahwa sikap yang diambilnya telah sesuai dengan tata tertib DPRD Parigi Moutong.

Ketika ditanyakan, siapa yang diusulkan PAN untuk menjadi Ketua Fraksi Toraranga yang baru? Saiful Bahri menjawab, pihaknya akan mengajukan Helmut Paudi dari PAN.

Ketika ditanyakan lagi, apa yang sebelumnya menjadi dasar dari PAN, sehingga menyatakan keluar dari Fraksi Toraranga? Menurut Saiful Bahri, pihaknya selama ini merasa jarang dilibatkan pada setiap pengambilan keputusan, atau sikap fraksi di DPRD.

Sebelumnya, sidang paripurna DPRD Parigi Moutong, yang digelar hari itu, sempat diskorsing sekitar 15 menit, oleh Pimpinan Sidang, Faizan Badja.

Sikap tersebut diambil Faizan Badja, agar persoalan internal DPRD Parigi Moutong, tidak dibahas di sidang paripurna yang dihadiri oleh pihak eksekutif.

Keputusan skorsing dilakukan, akibat penolakan PAN atas pandangan umum dari Fraksi Toraranga.

Menurut Saiful Bahri dan Helmut Paudi dari PAN, Fraksi Toraranga tidak layak lagi mengajukan pandangan umum, karena tak lengkap lagi sebagai sebuah fraksi gabungan.

FAYRUZ

Bagika Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *