PARIGI, EQUATORNEWS – Hingga saat ini, sumber dana untuk penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Parigi Moutong, belum jelas.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parigi Moutong, Alfres M Tonggiroh, mengakui pihaknya belum mengetahui, apakah sumber pembiayaan PSU nantinya akan bersumber dari mana.
” Tetap kita harus siap, apakah anggarannya bersumber dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, atau APBD Kabupaten Parigi Moutong,” jelas Alfres sapaan akrabnya, saat dihubungi EquatorNews melalui ponselnya , Selasa (4/3/2025).
Meski demikian, Alfres memastikan pelaksanaan PSU tidak terganggu oleh kendala pendanaan.
Politisi PDIP itu pun juga mengingatkan, bahwa putusan MK harus segera dilaksanakan demi menjaga integritas pemilu dan menjamin terselenggaranya pemerintahan daerah yang definitif.
“ Putusan MK harus segera kita laksanakan, karena merupakan amanah undang – undang. Jika tidak, bukan hanya kita tidak menghargai konstitusi, tetapi pada sisi yang lain, kita tidak mendapatkan kepala daerah yang definitif hasil pemilu kita,” tegas Alfres, yang sudah empat periode duduk di Parlemen Parigi Moutong.
” Jika memang kita tidak dapat bantuan dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Provinsi, maka kita harus siap membiayai PSU melalui APBD,” tutup Alfres menegaskan.
Diketahui, sebagaimana dirilis oleh Kompas.Com, hanya delapan daerah yang tercatat masih memiliki anggaran untuk melaksanakan PSU. Sementara itu, 16 daerah lainnya menyatakan “angkat tangan” alias tidak punya dana.
Ke 16 daerah yang tidak sanggup itu, masih membutuhkan bantuan dana, baik dari provinsi maupun APBN.
Adapun ke 16 daerah yang kurang dana yakni Provinsi Papua, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Buru, Kabupaten Pulau Taliabu, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Serang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Kota Banjarbaru, Kota Palopo, Kota Sabang, Kota Pangkalpinang, dan Kabupaten Bangka.
FAYRUZ