Parigi Moutong, EQUATORNEWS – Deklarasi Berani (Bersama Anwar – Reny) di Lapangan Bola Desa Sausu Trans, Kecamatan Sausu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menitip pesan untuk tidak memilih pemimpin yang tidak bisa dinilai secara detail perihal rekam jejak dan kepeduliannya kepada masyarakat dalam riwayat hidupnya yang diibaratkan membeli kucing dalam karung itu sangat keliru.
Hal tersebut disampaikan Bakal Calon Gubernur Anwar Hafid saat menyampaikan orasi politiknya didampingi Reny Lamadjido Bakal Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dihadapan ribuan masyarakat di Sausu pada acara deklarasi BERANI, Senin (22/07/24) malam.
“Kami tidak ingin Pilkada rakyat tidak tau siapa yang akan memimpinnya, memilih kucing dalam karung adalah bentuk kekeliruan, tapi memilih kucing diluar karung itulah yang tepat,” ujar Anwar Hafid Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah
Acara deklarasi yang turut dimeriahkan artis ibu kota itu meskipun sempat diguyur hujan, namun ribuan warga tetap memenuhi Lapangan Bola Desa Sausu Trans yang tetap antusias sambut pasangan Anwar-Reni atau yang dikenal dengan jargon Bersama Anwar-Reni (Berani).
Pasangan bakal calon (Balon) Gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengan 2024, Anwar Hafid-Reny A Lamadjido, disambut tarian adat bugis dalam acara deklarasi di Alun-Alun Desa Sausu Trans.
Walau sempat diguyur hujan deras, namun tidak menjadi halangan bagi ribuan massa di alun-alun Sausu Trans, kendati dengan menggunakan payung.
Acara deklarasi yang berlangsung mulai pukul 21:00 wita itu dipadati masyarakat Balinggi, Torue dan Sausu trans.
22 relawan hadir dalam deklarasi pasangan yang bertagline BERANI (BERSAMA ANWAR – RENI) SULTENG NAMBASO itu.
Ketut Tulus (57) warga Sausu mengaku bersyukur atas kehadiran paslon Gubernur BERANI.
“Walaupun sempat diguyur hujan tapi tidak menyurutkan semangat kami datang melihat dan mendengarkan visi dan missi paslon gubernur bapak Anwar Hafi dan Ibu Reny A Lamadjido,”aku Ketut.
Hal senada juga dikatakan Baharuddin (56) warga Tumora perbatasan Poso dengan Pamong tepatnya Sausu mengaku sengaja datang melihat dan mendengarkan visi dan missi paslon gubernur dan wakil gubernur Anwar – Reny.
Menariknya pas Anwar – Reny dan rombongan tiba hujan pun berhenti, masyarakatpun antusias memadati alun-alun Sausu Trans.
Kecamatan Sausu dihuni warga suku bangsa yang majemuk, ada Bugis, Mandar, Jawa, Bali, suku Kaili dan Toraja.
“Di Sausu sini masyarakatnya majemuk, ada Bali, Jawa, Bugis, Kaili dan Toraja,”kata Babin Sausu Trans Brika Kade Budi,”menjawab media ini Senin malam (22/7-2024) di alun-alun Sausu Trans disela-sela acara deklarasi Paslon BERANI.**
