Oleh: Dedi Askary, SH – Komnas HAM-RI Perwakilan Sulawesi Tengah
Parigi Moutong dianugerahi sumber daya alam dan keragaman budaya yang luar biasa. Namun potensi tersebut belum sepenuhnya menjadi lokomotif ekonomi daerah. Di tengah perubahan ekonomi global dan tuntutan pembangunan yang semakin kompleks, pariwisata sebenarnya dapat menjadi sektor strategis yang menopang kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, diperlukan gagasan yang lebih inovatif, visioner, dan terukur agar Parigi Moutong mampu melompat menjadi destinasi unggulan Sulawesi Tengah.
Potensi Besar yang Belum Digarap Optimal
Pertama, kekayaan alam Parigi Moutong bukan hanya soal garis pantai yang panjang atau panorama pegunungan yang memukau. Kawasan Cagar Alam Pangi–Binangga yang ditetapkan sejak 1998 misalnya, menyimpan keanekaragaman hayati dan topografi yang ideal untuk ekowisata, riset floristik, hingga wisata petualangan. Kekhasan vegetasi hutan dataran rendah dan padang rumput menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan khusus maupun akademisi.
Kedua, keragaman budaya lokal memberikan warna yang tak dimiliki daerah lain. Tradisi berbagai kelompok etnis dapat dikemas menjadi atraksi budaya yang berdaya jual tinggi. Pariwisata budaya sering kali menjadi pembeda identitas sebuah daerah di tengah persaingan destinasi.
Ketiga, posisi geografis Parigi Moutong yang strategis di jalur penghubung kawasan Sulawesi membuka peluang besar dalam mobilitas wisatawan. Aksesibilitas yang baik adalah modal penting dalam membangun sektor pariwisata modern.
Tantangan yang Harus Diakui Bersama
Namun, potensi besar ini berhadapan dengan realitas lapangan yang tidak bisa diabaikan. Kualitas infrastruktur seperti jalan menuju destinasi, akomodasi, hingga fasilitas publik masih perlu banyak pembenahan. Tanpa akses yang nyaman, wisatawan akan sulit datang dan kembali lagi.
Selain itu, kualitas SDM pariwisata masih harus diperkuat. Masyarakat lokal seharusnya berada di garis depan sebagai pelaku utama, bukan hanya penonton. Pelatihan, literasi pariwisata, hingga sertifikasi menjadi kebutuhan mendesak.
Tantangan lainnya adalah promosi yang belum efektif. Di era digital, destinasi yang tidak tampil di ruang publik akan tertinggal. Parigi Moutong memerlukan pendekatan promosi yang kreatif, segar, dan konsisten.
Dan tentu saja, ada risiko kerusakan lingkungan jika pengembangan pariwisata tidak memperhatikan aspek keberlanjutan. Lingkungan adalah aset jangka panjang, bukan sekadar komoditas jangka pendek.
Arah Baru Pengembangan Pariwisata Parigi Moutong
Untuk mengubah potensi menjadi kekuatan ekonomi nyata, Parigi Moutong membutuhkan strategi baru:
- Ekowisata Berkelanjutan
Ekowisata bukan sekadar tren, tetapi masa depan pariwisata dunia. Pelibatan masyarakat sekitar kawasan konservasi seperti Pangi–Binangga dapat memberikan nilai ekonomi tanpa mengorbankan kelestarian alam.
- Transformasi Digital Pariwisata
Platform digital, katalog destinasi, sistem pemesanan online, hingga konten kreatif di media sosial adalah jembatan penting untuk memperluas jangkauan promosi. Dunia bergerak ke arah digital, dan pariwisata harus ikut bergerak.
- Revitalisasi Wisata Budaya
Penggabungan paket wisata budaya dan alam dapat memperkuat daya tarik wisata. Pelibatan komunitas lokal memastikan manfaat ekonomi mengalir langsung ke masyarakat.
- Peningkatan Infrastruktur
Pemerintah harus menata ulang prioritas pembangunan, terutama akses ke destinasi wisata. Infrastruktur yang baik bukan hanya memperlancar mobilitas, tetapi juga meningkatkan citra daerah.
- Penguatan SDM Pariwisata
Pelatihan, edukasi, dan sertifikasi bagi pelaku wisata sangat penting. SDM yang ramah, terampil, dan profesional adalah wajah pariwisata daerah.
- Kemitraan Strategis
Sinergi antara pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat akan memperkuat ekosistem pariwisata. Iklim investasi yang kondusif perlu dibangun agar sektor pariwisata tumbuh lebih progresif.
Penutup
Pariwisata adalah peluang emas bagi Parigi Moutong untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal. Potensi besar yang dimiliki daerah ini harus dipadukan dengan strategi yang tepat dan pelaksanaan yang konsisten. Dengan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan, pariwisata dapat menjadi sektor unggulan yang membawa manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat Parigi Moutong.
