PALU, EQUATORNEWS — Lapangan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah menjadi saksi semangat pengabdian Korps Bhayangkara dalam Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara, Selasa pagi (1/7).
Mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, acara ini dihadiri langsung Gubernur Sulteng Dr H Anwar Hafid M.Si, serta sejumlah pejabat penting lainnya seperti Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Ketua TP PKK Ir Hj Sry Nirwanti Bahasoan, jajaran Forkopimda, hingga tokoh-tokoh organisasi istri TNI/Polri.
Kapolda Sulteng Dr Agus Nugroho S.Ik., SH MH. yang menjadi Inspektur Upacara, menegaskan bahwa tema tahun ini bukan sekadar slogan belaka, melainkan bentuk nyata jati diri Polri sebagai pelayan rakyat.
“Polri adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat. Bekerjalah dengan hati nurani, integritas, dan dedikasi,” tegas Kapolda dalam amanatnya.
Ia juga menyoroti tantangan kompleks di era modern, mulai dari dinamika sosial hingga kemajuan teknologi. Polri, katanya, harus terus meningkatkan profesionalisme, reformasi internal, dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak.
Dalam refleksi kinerja, Polri disebut berhasil mengungkap berbagai kasus strategis di tahun 2024–2025, mulai dari kejahatan konvensional, narkotika lintas negara, perdagangan orang, hingga perusakan kekayaan negara seperti illegal logging dan illegal fishing.
Tak lupa, apresiasi diberikan kepada seluruh personel, mitra, dan masyarakat atas dukungan dalam menjaga stabilitas kamtibmas.
Kapolda juga menyampaikan tujuh arahan penting, termasuk penguatan nilai Tri Brata dan Catur Prasetya, pendekatan humanis, penguasaan teknologi, dan menjunjung tinggi HAM.
“Kepercayaan publik adalah tanggung jawab moral. Kami terus berbenah dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.
FAYRUZ | BIRO ADPIM SETDAPROV SULTENG
