Metode Pembelajaran Kembali Menggunakan Sistem Daring

MY Towanda
Kepala Bidang Manajemen SMP DISDIK Parigi Moutong Ince Pina (Foto : Opie)

Parigi Moutong, EQUATORNEWS – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong, kembali melakukan pembelajaran dalam jaringan (daring) bagi jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Langkah itu diambil usai keluarnya surat edaran Gubernur Sulawesi Tengah perihal penundaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas hingga Agustus mendatang.

“Usai pembatalan PTM terbatas kemarin karena adanya surat edaran Gubernur, kami melaksanakan pembelajaran daring kembali,” ungkap Ince pina, Kepala Bidang Manejemen SMP, Dinas Pendidikan dan kebudayaan Parigi Moutong, Selasa (13/07/21).

Diketahui Sebelumnya telah dilakukan peninjauan bersama baik Disdikbud, BPBD serta Dinas Kesehatan setempat pada pelaksanaan ujian akhir semester.

“Ketika ada aturan terbaru kita akan mengikutinya, terbukti sekarang ada edaran terbaru,” ungkapnya. 

Bahwa Pemberitahuan pembelajaran secara daring pada tahun ajaran baru ini, telah diinstruksikan menyeluruh keseluruh sekolah-sekolah yang ada Kabupaten Parigi Moutong, melalui surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Ditahun ajaran baru biasanya dilakukan pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru. Namun ditengah pandemi saat ini, pada kegiatan sekolah hanya diisi dengan aktivitas kepala sekolah serta guru-guru.

“Para tenaga pendidik juga diatur volume masuk sekolah, diatur secara persift dalam seminggu,” jelasnya.

Untuk mendukung aktifitas sekolah kembali pada proses PTM, seluruh pelaksana Pendidikan di sekolah telah melakukan berbagai kesiapan. Bahkan, Tim Satgas Covid-19 telah memverifikasi kesiapan itu, sejak tahun kemarin mulai dari tingkat SD hingga SMP.

“Semua sudah siap, tinggal menunggu pelaksanaanya. Kita selalu merujuk pada surat edaran,” tutupnya.

Sebelumnya, semula dijadwalkan 12 Juli 2021, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong, akhirnya batalkan pelaksanaan tatap muka di sekolah, dijadwalkan 12 Juli 2021.

Hasil pertemuan terkait tatap muka di sekolah kata dia, akan dituang kedalam surat edaran untuk dilayangkan kesatuan pendidikan di seluruh Parigi Moutong.

Persiapan pelaksanaan PTM terbatas, telah dikoordinasikan pihaknya dengan Bupati, dan menginstruksikan untuk menyesuaikan dengan surat edaran Gubernur.

Langkah itu dilakukan, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, yang dikhawatirkan akan terjadi sesuatu pada peserta didik saat pelaksanaan PTM.

Sampai saat ini, status zona wilayah Kabupaten Parigi Moutong untuk penyebaran Covid-19 belum diketahui, apakah berstatus Hijau, kuning, Orange atau Merah. Maka perlu ada kejelasan atas kondisi ini.

MY Towanda

Bagika Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *