Parigi Moutong, EQUATORNEWS – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga kini, belum memberikan surat serah terima hibah pelabuhan penyeberangan Toboli ke Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
“Pasca penandatanganan berita acara hibah Pelabuhan Toboli di Jakarta, pada Februari 2023, kami belum menerima surat serah terimanya dari Kemenhub. Makanya, saya berencana akan bertolak ke Jakarta, untuk menindaklanjuti itu,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan, Arman Maulana, di Parigi, Jum’at, 31 Maret 202
Selain menindaklanjuti surat serah terima hibah itu, kata dia, pihaknya juga akan mengkoordinasikan beberapa item bangunan yang mengalami kerusakan di Pelabuhan Toboli.
Sebab, berdasarkan hasil survey di lapangan, dermaga penyeberangan di Pelabuhan Toboli mengalami kerusakan yang cukup parah, akibat gempa beberapa waktu lalu.
“Dermaga penyeberangan yang patah, dan saat ini masih menggunakan bambu sebagai tiang penyangga,” ujarnya.
Menurutnya, beberapa bangunan pelayanan di Pelabuhan Toboli, juga membutuhkan rehabilitasi. Termasuk pengadaan air bersih, dan lampu penerangan dengan alokasi anggaran yang cukup besar.
Hal ini, kata dia, akan kembali dikoordinasikan ke Kemenhub. Sebab, alokasi anggaran daerah tidak memungkinkan untuk melakukan perbaikan di Pelabuhan Toboli.
“Kami sudah mendata berbagai kerusakan di Pelabuhan Toboli. Ini, yang akan kami bawa ke Kemenhub nanti,” kata dia.
Bila telah menerima surat serah terima hibah asset milik negara tersebut, kata dia, barulah pihaknya akan melakukan pembahasan skema pengelolaan Pelabuhan Toboli.
Bahkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan beberapa pelabuhan lainnya di Sulawesi Tengah, terkait jadwal pelayaran.
“Sehingga para penumpang yang akan menggunakan trasportasi laut, bisa memanfaatkan Pelabuhan penyeberangan Toboli,” pungkasnya.**
