Sulawesi Tengah, EQUATORNEWS – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) menggelar sosialisasi peningkatan fiskal daerah melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Selasa, 18 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut, juga dirangkaikan dengan Monitoring dan Evaluasi (Monev) penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022, se Provinsi Sulawesi Tengah.
“Tujuan sosialisasi ini, untuk mengoptimalisasikan pemanfaatan dan pengelolaan BUMD menjadi sumber keuangan daerah, dan sinkronisasi pengelolaan keuangan antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota,” ungkap Kepala Bagian BUMD dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Dra Farida Karim, M.Si, di Palu, Selasa.
Dia mengatakan, sosialisasi ini diselenggarakan atas kerjasama penggabungan tiga perangkat daerah di Provinsi Sulawesi Tengah, yaitu Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Biro Perekonomian.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura mengatakan, berdasarkan data kajian fiskal regional triwulan II tahun ini, perekonomian Sulawesi Tengah tumbuh kuat sebesar 11,17 persen year over year (YOY).
“Bahkan, menjadi tertinggi ketiga secara nasional dibawah Papua dan Maluku Utara,” kata dia.
Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah itu, kata dia, melampaui level perekonomian saat masa pra-pandemi.
Capaian tersebut, tidak terlepas dari intervensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui belanja Pemerintah Pusat serta Transfer Keuangan dan Dana Desa (TKDD), APBD melalui kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta kontribusi non-APBD melalui pelaku usaha dan aktivitas masyarakat.
Dia berharap, dengan adanya muatan-muatan materi dalam forum terssebut dapat membuka wawasan dan menjadi acuan untuk menumbuhkembangkan inovasi dengan tujuan mengoptimalisasikan pemanfaatan serta pengelolaan BUMD milik provinsi.
Sehingga, menjadi sumber keuangan daerah dan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan fiskal daerah melalui dukungan BUMD dan BUMDes.
“Dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi tentu akan berdampak terhadap perbaikan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah” tambahnya.
Diketahui, narasumber dalam sosialiasi tersebut, yakni menghadirkan berasal dari Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI yang dihadiri secara virtual, PLH Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Kepala Pusat Pelatihan Pegawai Aparatur Sipil Negara Kemendes PDTT, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah.
Humas DKIPS Sulawesi Tengah