Ketua DPRD Desak Bagian Umum Setda Agar Nyalakan Lampu Jalan pada H-3 Idul Fitri

MY Towanda
Ketua DPRD PArigi Moutong, Sayutin Budianto

PARIGI, EQUATORNEWS – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong, Sayutin Budianto, memberi batas waktu (deadline) kepada Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) untuk segera menyelesaikan perbaikan lampu penerangan jalan di Kota Parigi, minimal tiga hari (H-3) ) jelang Hari Raya Idul Fitri 2021.

Penegasan tersebut disampaikan Sayutin Budianto, kepada sejumlah wartawan, usai memimpin Rapat Paripurna DPRD parigi Moutong tentang LKPj Bupati tahun 2020, Jumat (7/5/2021).

” Minimal lampu penerangan yang selama ini padam di jalan – jalan protokol harus dinyalakan. Tak elok kita merayakan lebaran di tengah kegelapan, ” ungkap politisi asal Partai NasDem itu.

Dikatakan Sayutin sapaan akrabnya, dirinya telah menyampaikan keluhan tentang lampu penerangan jalan yang padam kepada Sekretaris Daerah, beberapa waktu lalu.

” Perihal gelapnya Kota Parigi, saya sudah sampaikan kepada Pak Sekda. Pada saat itu lah saya memberikan tenggat waktu agar segera dinyalakan pada hari Raya Idul Fitri,” tandasnya.

Seperti diketahui, beberapa bulan terakhir, Kota Parigi terkesan seperti kota hantu, akibat padamnya sebagian besar lampu penerangan jalan yang ada.

Terpisah, salah seorang tekhnisi kelistrikan Bagian Umum Setda Kabupaten Parigi Moutong, Mohammad Fahri Daeng Mapato, kepada EquatorNews menjelaskan, bahwa saat ini telah terjadi kerusakan pada otomatisasi sirkuit lampu penerangan jalan di sekitaran kantor bupati.

“Jika kita paksakan untuk dinyalakan, maka lampu tetap akan menyala pada siang hari, karena otomatisnya rusak. Contohnya lampu penerangan di Jalan Jalur Dua Kampali, karena kita paksakan untuk dinyalakan, maka tetap menyala siang hari,” jelasnya.

Sementara itu kata Fahri, untuk lampu penerangan jalan jalur dua ke arah Desa Petapa, masih menunggu pembelian kabel baru, karena kabelnya telah dicuri orang.

Fahri tetap berjanji untuk menyalakan semua lampu jalan di Kota Parigi, jika otomatis sirkuit yang rusak, telah ada penggantinya.

FAYRUZ.

Bagika Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *