TINOMBO, EQUATORNEWS – Pasca dilantiknya Zulfinasran STTP map, sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, dan meninggalnya dr Agus S Hadi, maka ada delapan jabatan tinggi pratama atau eselon II di jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong yang lowong. Enam jabatan tinggi pratama lainnya, lowong karena ditinggal pensiun oleh pejabat lama.
” Saya sudah diperintahkan oleh Pak Bupati, agar pada bulan Januari tahun ini, segera menggelar pelantikan rotasi jabatan tinggi pratama, untuk segera diketahui jabatan di OPD mana saja yang belum terisi. Sehingga selanjutnya, segera dilaksanakan assesmen dan lelang terbuka untuk pengisian jabatan yang masih kosong itu, ” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabuoaten Parigi Moutong, Drs Ahmad Saiful, kepada sejumlah wartawan, usai acara pelantikan Sekda, di Tinombo, Jumat (1/1/2021) lalu.
Menurut Ahmad Saiful yang akrab disapa Toni ini, untuk lelang terbuka pengisian delapan jabatan yang lowong, akan diikuti oleh para pejabat dari tingkat administrator atau eselon tiga. Namun kata Toni, pada lelang kali ini, ada perbedaan dengan sistem sebelumnya.
” Jika sebelumnya ada istilah rumpun jabatan, dan dapat diikuti oleh beberapa orang, tapi sekarang tidak lagi begitu. Satu jabatan yang dilelang hanya dapat diikuti satu orang berdasarkan pilihannya, istilahnya by name by job, ” ungkap Toni.
Olehnya kata Toni, pejabat administrator yang ingin promosi ke jabatan tinggi pratama, dengan mengikuti assesmen, harus mengantongi rekomendasi dari Bupati.
RUDI MARTISANDI.
