TORIBULU, EQUATORNEWS – Hujan dengan intensitas tinggi sejak Sabtu (10/7) hingga Minggu (11/7/2021) memicu meluapnya air Sungai Toribulu, yang kemudian menyebabkan bencana banjir di Desa Sienjo dan Sibalagu, Kecamatan Toribulu.
Sebagaimana press release diterima dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong menyebutkan, bencana banjir tersebut menyebabkan jembatan yang menghubungkan Dusun III, dan Dusun IV Desa Sibalagu, Kecamatan Toribulu, putus diterjang banjir Senin pagi (11/7).
Putusnya jembatan ini mengakibatkan 109 KK di desa tersebut terisolir.
Rahman salah satu anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Parigi Moutong, yang turun di lokasi kejadian mengatakan bahwa lokasi banjir berada pada dua desa, yaitu Desa Sibalago dan Desa Sienjo.
“Untuk desa Sienjo sekitar 30 Hektar sawah yang baru ditanami terendam, dan 12 KK rumahnya terendam” ujar Rahman.
Hasil asesment oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dilapangan menyimpulkan, selain perbaikan jembatan, normalisasi sungai sangat dibutuhkan oleh masyarakat di dua desa tersebut.
“Masyarakat sudah berangsur angsur kembali ke rumah setelah sempat mengungsi” tutup Rahman.
Pihak TRC BPBD Parigi Moutong menyebutkan, laporan kejadian bencana banjir telah diteruskan ke pimpinan, untuk rencana langkah selanjutnya terkait bencana ini.
Di samping itu, masyarakat juga diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan, membangun upaya mitigasi bencana dan selalui memperbarui perkembangan informasi prakiraan cuaca melalui BMKG, InaRisk BNPB dan aplikasi SIBIMO untuk masyarakat yang ingin mengetahui data bencana di wilayah Kabupaten Parigi Moutong.
MY TOWANDA
