Parigi Moutong, EQUATORNEWS – Berdayakan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) di Wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Bupati Samsurizal Tombolotutu himbau aparatur pemerintahan desa bisa mensejahterakan masyarakatnya dengan memanfaatkan potensi desa.
Hal tersebut disampaikan bupati Parigi Moutong dalam pertemuan pelaksanaan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pertambangan Rakyat bersama DPP Asosiasi Pertambangan Rakyat Indonesia (APRI) Pusat dan DPC Asosiasi Pertambangan Rakyat Indonesia (APRI) Parigi Moutong yang digelar di Lolaro Dive Resort Kecamatan Tinombo, (30/3/2022).
Kegiatan FGD dibuka langsung oleh Gubernur Sulteng yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sulteng, Dr. Rohani Mastura M,Si.
Tirut hadir dalam FGD Ketua DPP APRI Pusat Ir. Gatot Sugiarto, Sekjen DPP APRI Imran Mala, Ketua DPC APRI Parigi Moutong, Sumitro, SH MH, Sejumlah Pimpinan Pejabat Daerah Kabupaten se Provinsi Sulawesi Tengah, sejumlah OPD dan Kecamatan serta perwakilan desa di Parigi Moutong.
Bupati Samsurizal Tombolotutu dalam pelaksanaan kegiatan FGD berlangsung menyampaikan terkait fasilitasi pihak APRI dalam mendukung pembangunan daerah, Bupati Parigi Moutong menginginkan kekayaan alam yang ada bisa dinikmati oleh masyarakat.
“Potensi desa bukan hanya tambang emas saja tetapi banyak tambang tambang lainnya yang bisa dikelola oleh desa demi kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat dalam menghidupi keluarganya,” Ucap Bupati.
“Itu sudah menjadi harapan saya untuk kekayaan alam yang dimiliki bisa dinikmati langsung oleh masyarakat itu sendiri tanpa dicampuri orang luar dan untuk desa yang mengelola tentunya harus teroganisir dengan baik dan masyarakat yang bekerja tidak salah langkah,” Tambahnya.
Selain itu Bupati mengatakan sangat yakin dan percaya kehadiran APRI di wilayah Parigi Moutong menjadi solusi yang baik dalam ikatan kerja sama, selain mengarahkan tertibnya pertambangan rakyat di desa-desa, APRI bisa menuntun agar masyarakat bekerja sesuai prosedur dan tidak memperkaya diri sendiri.
Bupati berpesan tak akan segan menindak Jika jalannya pertambangan rakyat nantinya ada penyimpangan dan lain lain yang bisa merugikan masyarakat diwilayahnya,” Tutupnya.
MY Towanda/Prokopim Setda