Parigi Moutong, EQUATORNEWS – Mewakili Bupati dan Wakil Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran SSTP menghadiri pembukaan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) budidaya durian montong (Musangking) di Desa Ogorandu, Kecamatan Bolano Lambunu, (24/01/22)
Kegiatan Bimtek budidaya durian itu diprakarsai oleh Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo dan mengikutsertakan perwakilan petani milenial dari berbagai Kabupaten di Provinsi Gorontalo dan juga petani milenial di Kabupaten Parigi Moutong.
Pada kegiatan tersebut Sekda memaparkan sejumlah program yang tengah diupayakan oleh Pemkab Parigi Moutong dalam waktu dekat. Salah satunya persiapan kunjungan kerja ke Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur.
Sekda juga menyebutkan, agenda kunker ke Penajam Paser Utara untuk membahas persiapan Kabupaten Parigi Moutong sebagai daerah penopang ketersediaan pangan di Ibu Kota Negara (IKN) Republik Indonesia yang baru.
“Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong, sesuai visi misinya, insha Allah dalam waktu dekat kita akan melaksanakan kerjasama atau kunjungan kerja di Penajam Paser Utara,” tuturnya.
“Mengingat bahwa Parigi Moutong salah satu daerah yang dimintakan dan diharapkan sebagai penunjang ketersediaan pangan, penunjang terhadap hasil bumi di ibu kota negara Republik Indonesia yang baru,” tambah Sekda.
Berkaitan dengan pelaksanakan bimtek budidaya durian, Zulfinasran berharap kerjasama yang selama ini terjalin dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo (Pemprov) agar bisa lebih ditingkatkan. Kata dia, setiap daerah perlu menjalin kerjasama di berbagai sektor agar bisa berkembang dan maju.
Apalagi, sejak tahun 2020 yang lalu hingga 10 tahun ke depan, secara nasional, Indonesia akan diperhadapkan dengan demografi atau usia produktif kerja yang mencapai 50 persen.
Maka setiap daerah, termasuk Parigi Moutong harus menyediakan lapangan kerja yang memadai. Jika Pemda tidak mampu mengantisipasi itu, demografi yang harusnya menjadi bonus, malah akan menjadi petaka.
“Apa yang dilaksanakan ini, semoga ke depannya ada kerja sama makin erat dengan pemerintah provinsi Gorontalo, untuk menghadapi demografi, yang nantinya apakah kita bisa mengarahkan (demografi) menjadi bonus atau menjadi petaka,” sambungnya.
Sementara itu, Wagub Gorontalo, DR Drs H Idris Rahim MM, yang hadir membuka secara resmi kegiatan bimtek itu menitipkan salam hormat untuk Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong yang berhalangan hadir saat acara tersebut.
Kepada peserta, Wagub Idris Rahim menyampaikan agar bisa mengikuti bimtek dengan semangat dan bersungguh-sungguh. Karena materi yang akan didapatkan oleh peserta berupa ilmu budidaya durian, akan berguna bagi pemicu kesejahteraan di Gorontalo nantinya.
“Tujuannya supaya kita sejahtera dengan durian ini. Ini yang kita harapkan,” tegasnya.
Wagub menerangkan, ada beberapa hal berharga yang didapatkan petani milenial yang mengikuti bimtek, yakni diantaranya mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat.
“Insha Allah petani milenial dari provinsi Gorontalo akan menjadi terampil,” pungkasnya.
Acara bimtek yang diawali dengan panen durian oleh Wagub Gorontalo dan Sekda Parigi Moutong bersama jajaran Pimpinan OPD kedua daerah, dan diakhiri dengan penyematan tanda peserta secara simbolis, penyerahan bibit durian oleh Sekda Parigi Moutong kepada Wagub Gorontalo serta pertukaran plakat.
MY Towanda/PROKOPIM SETDA