Parigi Moutong, EQUATORNEWS – Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai, SE buka Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Parigi Utara, bertempat di lapangan Ebono Desa Toboli Barat, Kamis (21/10/22)
Wakil Bupati Badrun Nggai, SE. dalam sambutannya Momentum penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ini jangan hanya dijadikan sekedar mencari Qori dan Qoriah serta Hafidz dan Hafidzah terbaik akan tetapi MTQ adalah suatu upaya konkrit umat islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Al-Qur’an untuk dijadikan sebagai pedoman hidup.
Pelaksanaan MTQ diharapkan dapat menjadi barometer untuk mengukur sejauh mana pembelajaran dan pengkajian kitab Suci Al-Qur’an dalam kehidupan sehari – hari sebab karena Al-Qur’an merupakan tuntunan dan pegangan bagi umat manusia untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.
“Selain menjadikan Al-Qur’an sebagai inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi dan keharmonisan, Al-Qur’an juga merupakan solusi dari berbagai persoalan aktual umat,” ucap Wabup.
Wabub berharap dengan momentum kegiatan MTQ tersebut umat islam akan semakin memiliki pemahaman yang benar tentang isi dan kandungan Al-Qur’an.
Panitia pelaksana MTQ ke – VI Tingkat Kecamatan Parigi Utara Jusman Jumran dalam laporannya, pelaksanaan MTQ yang ke enam ini dilaksanakan selama 3 hari bertempat di lapangan sepakbola Eboni desa Toboli Barat.
Jumlah peserta sebanyak 131 orang dari 5 desa yang ada di Kecamatan Parigi Utara yaitu desa Toboli, Pangi, Avolua, Sakinah Jaya dan Desa Toboli Barat dan akan memperlombakan 13 cabang.
“Kami berharap dengan kegiatan ini dapat menumbuhkembangkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an selain itu juga sebagai ajang seleksi ditingkat Kecamatan yang nantinya akan diikut sertakan pada seleksi MTQ di tingkat Kabupaten ” ungkap Jusman
Sementara’ itu kepala Kemenag Parigi Moutong Muslimin, mengatakan,p MTQ merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Muslimin berpesan “Ajang ini bukan semata mata wahana untuk berlomba membaca Alquran tapi jalan edukasi umat untuk semakin mencintai Al-Qur’an, mari kita jadikan MTQ ini sebagai wahana menumbuhkan ukhuwah islamiah
saya berpesan peserta tidak tapi upaya memupuk motovasi dan menguasai ilmu ilmu dalam alquran.” Tandasnya.
Prokopim Setda